Home Politik DPRD Jateng Pertanyakan Kelanjutan Jateng Valley

DPRD Jateng Pertanyakan Kelanjutan Jateng Valley

Semarang, Gatra.com  - DPRD Jawa Tengah mempertanyakan kelanjutan pembangunan objek wisata Jateng Valley senilai Rp2 triliun di Susukan, Ungaran, Kabupaten Semarang.

Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Bambang Kusriyanto menyatakan, sampai sekarang belum ada kejelasan kapan dimulainya pekerjaan pembangunan Jateng Valley.

“Jateng Valley yang telah dilakukan groundbreaking diharapkan memberi manfaat bagi warga sekitarnya. Tapi sampai sekarang belum ada kejelasakan pekerjaan pembangunan,” katanya, Rabu (17/3).

Peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan objek wisata yang akan menjadi wisata alam terbesar se-Asia Tenggara telah dilakukan pada 15 Agustus 2020.

Acara itu dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Direktur Utama Perhutani Wahtu Kuncoro, Direktur PT Taman Wisata Jateng Prijo Handoko Rahardjo, Direktur Utama PT Penggaron Sarana Semesta Lies Bahunta,

Lebih lanjut Bambang menyatakan,warga Susukan berharap bisa direkrut sebagai tenaga kerja saat pembangunan Jateng Valley dan menjadi karyawaan ketika telah berperasi.

Harapan warga Susukan itu disampaikan saat Bambang menggelar reses guna menyerap aspirasi masyarakat di Ungaran pada, Selasa (16/3).

“Warga setempat memang perlu menjadi prioritas sebagai tenaga kerja dalam pembangunan Jateng Valley. Tentunya warga juga harus bisa memenuhi persyaratan atau kualifikasi yang ditetapkan pihak objek wisata itu,” ujara politisi PDIP ini.

Salah seorang warga RT 1 RW 3 Susukan, Imam Prakoso, berharap mulai dari pembangunan sampai operasional tempat rekreasi wisata di area hutan Penggaron perlu merekrut setempat.

“Sejauh ini tidak ada kejelasan dari rencana pembangunan Jateng Valley tersebut,” ujarnya.

Seperti pernah diberitakan Gatra.com, Direktur PT Taman Wisata Jateng, Priyo Handoko mengatakan, setelah dilakukan groundbreaking pada Agustus tahun lalu, maka pembangunan obyek wisata Jateng Valley yang mangkrak sejak 2010 itu bisa dilakukan.

Pembangunan Jateng Valley awalnya diprediksikan menghabiskan anggaran Rp2 triliun. Nantinya, akan dibangun destinasi wisata yang lengkap, seperti resort, hotel, taman bermain, taman edukasi, MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions ) , outbound, science center, dan banyak lagi destinasi lain.

Pembangunan Jateng Valley akan berlangsung bertahap. Dengan luas yang hampir 400 hektare bakal menjadi obyek wisata terbesar se-Asia Tenggara.


 

954