Home Kesehatan Rektor UKI Galakan Gotong Royong untuk Lawan Pandemi

Rektor UKI Galakan Gotong Royong untuk Lawan Pandemi

Jakarta, Gatra.com – Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Dr. Dhaniswara K Harjono, mengatakan, pihaknya bersama alumni dan sivitas akademika melakukan gotong royong berupa menyediakan vitamin untuk membantu warga kurang mampu untuk meningkatkan imun dan meringankan beban.

Dhaniswara di Jakata pada Senin (16/3), menyampaikan, pihaknya menyedikan vitamin B dan C serta masker bagi warga yang membutuhkan. Selain itu, menyediakan makan untuk meringankan beban warga terdampak pandemi.

"Kami peduli dengan situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini. Untuk itu, kami menyiapkan selama 3 bulan, sarapan pagi, vitamin B dan C, serta juga masker," katanya.

Menurutnya, untuk mengakhiri pandemi Covid-19, warga harus bergotong royong, mulai dari menaati protokol kesehatan (Prokes) hingga membantu masyarakat terdampak melalui berbagai cara dan sesuai kemampuan.

"Itu semua kita lakukan dengan semangat gotong royong, karena dengan bersama-sama, kita pasti bisa mengatasi semua permasalahan yang ada," katanya.

Selain itu, Dhaniswara juga mengajak masyarakat untuk terus berdoa, mudah-mudahan Tuhan segera mengabulkan harapan bangsa Indonesia khususnya, dan umat manusia di seluruh belahan dunia.

"Tentunya kita semua berdoa bahwa semuanya bisa berjalan dengan harapan kita dan masyarakan Indonesia tetap menjadi masyarakat yang sehat dan sejahtera," ucapnya.

Untuk implementasi di lapangan, kata Dhaniswara, mahasiswa UKI dari berbagai fakultas dan angkatan, mulai hari ini membagikan sarapan atau makanan gratis, masker, dan vitamin kepada warga yang membutuhkan di sekitar kampus.

"Semangat gotong royong membantu sesama di masa pandemi Covid 19, menjadi inti aksi sosial para mahasiswa dan civitas UKI," katanya.

Aksi sosial itu dimulai pada pukul 06.00- 09.00. Sebanyak 500 paket makan, 500 masker, dan 500 vitamin B dan C akan dibagikan selama 3 bulan ke depan. Aksi ini akan dilakukan setiap hari dengan tetap menjaga jarak, datang bergantian, dan memakai masker.

Julianti Souisa, mahasiswi tingkat akhir dari Fakultas Ekonmi UKI, mengatakan, targetnya masyarakat kalangan bawah atau ekonomi lemah akibat terdampak Covid-19.

"Motivasi ini lahir dari keprihatinan kita terhadap pandemi Covid-19 ini. Dan kita yakin situasi ini dapat dilewati dengan bergotong royong dan peduli terhadap sesama," katanya.

246