Padang, Gatra.com - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan 10.441 personel divaksin. Vaksinasi ini dimulai dari Pejabat Utama dan jajaran, hingga ASN selingkungan Polda Sumbar. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di jajaran kepolisian.

Wakil Polda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardianto, menyebutkan vaksinasi ini dilakukan dalam rangka pencegahan COVID-19 di lingkungan Polda Sumbar. Selain di Polda Sumbar, vaksinasi ini juga dilakukan untuk personel serta ASN di seluruh Polres dan Polsek wilayah Sumbar.

"Kalau Kapolda dan Wakapolda sebelumnya, juga sudah divaksin bersamaan dengan Forkopimda. Walaupun telat, tapi tetap sudah dilakukan," kata Edi kepada awak media yang diterima Gatra.com, Selasa (16/3).

Dikatakannya, kegiatan vaksinasi tersebut pihaknya menargetkan puluhan ribu personel yang dilakukan dua tahap. Setidaknya, vaksinasi akan rampung April mendatang sebelum masuknya bulan puasa. Terkait keamaan, menurutnya vaksin Sinovac sejauh ini masih aman dan sudah dihalalkan MUI.

Salah seorang anggota Polda Sumbar yang ikut divaksin yakni, Hariyadi, karena meyakini program vaksinasi bisa mencegah penularan COVID-19. Ia juga tidak merasa takut untuk disuntik. Setelah divaksin pun, tidak ada merasakan efek apapun, dan yakin kesehatannya tidak terganggu.

"Dalam pemberitaan memang ada efek vaksin ini. Tapi setelah saya disuntik, saya tidak merasakan efek apa-apa dan aman-aman saja," ungkapnya.