Madrid, Gatra.com - Atalanta mengusung misi balas dendam terhadap Real Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2020/21. Laga akan digelar di kandang Real Madrid, Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (17/3) dini hari WIB.
Pada leg pertama, Atalanta harus bermain dengan 10 orang setelah Remo Frueler menerima kartu merah pada menit ke-17. Atalanta akhirnya menyerah 0-1 lewat gol Ferland Mendy, empat menit sebelum laga berakhir.
Kini, Atalanta juga datang dengan optimisme setelah menang 3-1 atas Spezia di Serie A Italia, Sabtu (13/3). Namun untuk bisa menyingkirkan Madrid, Atalanta setidaknya harus menang 2-0. "Kami ke sana (Madrid) bukan untuk jalan-jalan," ujar Arsitek Atalanta, Gian Piero Gasperini kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari Football Italia.
Gasperini mengakui, ini merupakan hasil yang sulit diputar balik dan tentunya bakal rumit. "Di leg pertama kami bermain tersiksa dan defensif, kami tidak bisa bermain 11 melawan 11, kita akan lihat," katanya. Gasperini pun berharap timnya bisa lolos dan bangga untuk bermain tanpa kompromi.
Pelatih Real Madrid Zinadine Zidane melarang pasukannya berpuas diri meski mengantongi modal kemenangan 1-0 dari leg pertama di markas Atalanta. “Kita harus mulai dari awal. Kami belum melakukan apa-apa. Kami harus menunjukkan banyak hal untuk lolos. Kami tidak boleh berpikir dengan leg pertama kami telah melakukannya, tentu saja tidak,” ujarnya seperti dilansir dari Marca.
Bagi Zidane, laga leg kedua ini bagai sebuah final. "Ini leg kedua dan untuk lolos kami harus memainkan permainan yang hebat. Mereka adalah lawan dengan banyak kekuatan,” katanya.
Real Madrid akan berlaga tanpa Eden Hazard. Gelandang asal Belgia itu kembali mengalami cedera setelah sempat main 15 menit saat Madrid menang 2-1 atas Elche pada lanjutan Liga Spanyol, Minggu (14/3) dini hari WIB. Selain itu, Casemiro juga dipastikan absen karena sanksi. Meski demikian, Zidane tetap tenang dan optimistis armadanya bisa tetap memburu beberapa trofi musim ini.
“Kami memiliki orang-orang yang sangat kompeten di sini yang sangat dekat dengan para pemain. Kami mencari penyebabnya, tentu saja,” tukasnya.