Home Politik Begini Pesan Gubernur Kepri Usai Melantik Wali Kota Batam

Begini Pesan Gubernur Kepri Usai Melantik Wali Kota Batam

Tanjungpinang, Gatra.com - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad melantik Walikota dan Wakil Walikota Batam priode 2020-2024 Muhamad Rudi dan Amsakar Ahmad, Senin (15/3). Usai dilantik Walikota Rudi, diminta segera memperhatikan pembangunan kawasan Hinterland di Batam.

 

Gubernur Ansar menyatakan, bahwa pemerataan pembangunan di Pulau terluar sangat penting untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di semua wilayah Batam paska Pandemi Covid 19.

"Ada dua alokasi anggaran yang cukup besar untuk menopang pertumbuha di Batam. Yang pertama APBD dan yang kedua anggaran Badan Pengusahaan (BP) Batam. Karena itu Walikota kita minta tidak hanya konsen pada pembangunan di kawasan mainland tetapi juga hinterland," katanya.

Tahun 2021 ini, kata Ansar, APBD Kota Batam disetujui sejumlah Rp 2,7 triliun. Ditambah anggaran BP Batam tak kurang Rp 2 triliun. Total ada sebanyak Rp 4,7 triliun yang bisa dimanfaatkan demi pembangunan segala sektor.

"Dengan total anggaran yang jauh lebih besar dari pada APBD Provinsi Kepri, Batam kita harapkan dapat memanfaatkan anggaran semaksimal mungkin demi masyarakatnya. Karena tidak perlu alokasi anggaran lebih lagi dari Pemprov Kepri" ujarnya.

Sebab, Provinsi Kepri saat ini harus konsentrasi dalam program pembangunan di tujuh kabupaten dan kota. Dengan total APBD Kepri tahun 2021 sebesar Rp 3,986 triliun, diharapkan Batam tidak perlu meminta porsi anggaran yang besar dari Pemprov Kepri.

"Pemrov juga harus memoles Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi. Memikirkan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau yang tersebar di Lingga, Natuna, Anambas, Bintan dan Karimun. Karena itu Koordinasi terus kita lakukan dengan kepala daerah di Kepri agar pembangunan tidak terkonsentrasi di satu wilayah tetapi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kepri," terangnya.

Diakui Ansar, saat ini pihaknya juga terus melakukan komunikasi intens ke pemerintah pusat agar dapat tambahan alokasi anggaran melalui APBN untuk pemulihan ekonomi khususnya sektor industri dan pariwisata.

"Kalau hanya mengandalkan APBD kita tidak bisa berbuat banyak. Dengan bantuan melalui APBN maka akan banyak hal bisa kita lakukan untuk kemajuan Kepulauan Riau yang kita cintai. Hari ini kami juga bertemu Menteri Pariwisata dan Menteri PUPR untuk membahas perkembangan di Kepri," tuturnya.

299