Slawi, Gatra.com- Tiga petani di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah terseret arus sungai. Satu orang di antaranya masih hilang, Minggu (14/3). Petani yang hilang yakni Warso (60) warga Dukuh Tembara, Desa Tamansari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (13/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Bermula ketika Warso dan dua orang rekannya sedang menyeberangi sungai Rambut. Nahas, ketiganya terseret arus sungai yang deras.
"Tiga orang petani tersebut dari sawah mau pulang dengan menyeberangi sungai?. Kondisi saat itu sedang hujan deras dan sungai meluap sehingga mereka terbawa arus," ujar Nur Yahya, Minggu (14/3).
Menurut Yahya, dua rekan Warso berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang. Sedangkan Warso hilang terseret arus sungai. "Dua orang yang selamat kemudian meminta tolong ke warga lainnya," ujarnya.
Yahya mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan satu tim rescue untuk melakukan pencarian. Pencarian antara lain dilakukan dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu rafting.
"Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua search rescue unit (SRU). SRU 1 penyisiran dengan mengunakan perahu rafting dan SRU 2 penyisiran metode berjalan di bibir sungai," jelasnya.
Selain Basarnas Semarang, upaya pencarian juga melibatkan puluhan personel gabungan dari Polres Tegal, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan SAR. Namun Hingga Minggu sore (14/3), upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Kepala Satuan Sabhara Polres Tegal AKP Surahno mengatakan, pencarian akan kembali dilakukan Senin (15/3). "Pencarian sudah dilakukan dengan menyisir aliran sungai Rambut dari Kecamatan Jatinegara hingga Kecamatan Warureja, namun korban belum ditemukan," ujarnya Minggu, (14/3).