Mataram, Gatra.com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah, bersama anggota keluarganya positif terpapar Covid-19. Meski Pengurus Besar Muslimat NW ini diketahui sudah dua kali memperoleh vaksinasi, namun tidak ada jaminan seseorang terbebas dari virus ini.
Kondisi Wagub hingga saat ini tetap dalam keadaan sehat. Ia meminta masyarakat NTB mendoakannya bersama anggota keluarga yang positif Covid-19 agar segera sembuh dan bisa kembali beraktivitas.
Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Lalu Hamzi Fikri, di Mataram, Minggu (14/3), mengatakan, Wagub NTB berpesan agar kasus yang menimpanya jangan disembunyikan, tapi justru didoakan dan dijadikan momen edukasi kepada masyarakat.
Mengutip pernyataan Wagub, Kepala Dikes NTB menambahkan bahwa Wagub NTB positif dalam kondisi status orang tanpa gejala (OTG), CT (nilai ambang batas) tinggi. Meskipun sudah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19, justru dia merasa jauh lebih kuat dan tidak bergejala.
“Bersyukurnya Ibu Wagub cepat diketahui, sehingga bisa mengisolasi diri untuk menghindari penularan lebih lanjut," kata Lalu Hamzi, Ketua Satgas COVID-19 Pemerintah Provinsi NTB ini.
Menurut Hamzi, Ummi Rohmi sapan akrab Wagub NTB, ini menduga virus tersebut masuk setelah salah seorang pembantu rumah tangga yang sehari-hari bekerja di pendopo, tempatnya tinggal bersama keluarga, pulang kampung dan sekembalinya membawa Covid-19.
"Ibu Wagub terkena dari dari bibik yang kerja di pendopo, saat pulang kampung rupanya tidak taat pada Prokes, kembalinya membawa virus. Yang bersangkutan positif sehingga Wagub sekeluarga screening walaupun sekeluarga tanpa gejala," kata Hamzi.
Wagub sebagaimana disampaikan Hamzi, berpesan agar masyarakat NTB tetap taat terhadap protokol kesehatan Covid-19, sehingga tidak tidak menjadi penyebab tertular bagi orang lain.
Wagub NTB sudah dua kali menerima vaksin Sinovac. Pertama, Wagub selaku Ketua Satgas Covid-19 Pemerintah Provinsi NTB menerima vaksinasi pada 14 Januari. Kemudian vaksinasi kedua pada 28 Januari 2021.
H Khairul Rizal, suami dari Wagub NTB juga membenarkan bahwa ia dan keluarga positif terpapar Covid-19. Meski positif, ia mengaku bersyukur kondisinya baik. Ia menyebut kemungkinan pengaruh vaksin Covid-19 sudah bekerja.
Anggota DPRD NTB dari Dapil Lombok Timur ini menduga virus tersebut masuk setelah salah seorang pembantu rumah tangga yang sehari-hari bekerja di pendopo pulang kampung dan sekembalinya membawa Covid-19.
Menurutnya, Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di pendopo Wagub pulang kampung dan balik ke Mataram dan tiba-tiba hilang penciuman dan langsung di-swab dan positif. Yang lain juga di-swab dan hasilnya positif. Diketahui sebelum terpapar Covid-19.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Pemerintah Provinsi NTB sampai dengan saat ini jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 9.945 orang, sembuh 8.568 orang, dan meninggal dunia mencapai 413 orang.