Karanganyar, Gatra.com- Pengunjung perpustakaan daerah Kabupaten Karanganyar bakal makin dimanjakan dengan fasilitas audio visual berkonten edukatif. Nilai pengadaannya Rp970 juta.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Karanganyar, Sugeng Raharto mengatakan, ruang audio visual digarap di lantai I kantornya. Dulunya, itu ruang rapat biasa.
"Jenisnya rehab. Tapi fungsinya untuk audio visual. Dibuat memang mirip ruang bioskop," kata Sugeng kepada Gatra.com, Minggu (14/3).
Nilai pengadaan Rp970 juta sudah termasuk sarana prasarana ruang tersebut. Sebenarnya, proyek ini tercatat di tahun anggaran 2020. Namun karena refocusing anggaran Covid-19, maka ditunda pelaksanaannya pada 2021.
"Sumbernya dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Kementerian terkait ingin segera dana itu direalisasikan tahun ini," jelasnya.
Sugeng berharap pembangunan ruang baru itu dapat menarik minat masyarakat datang ke perpustakaan daerah Karanganyar. Apalagi perpustakaan sudah dibuka untuk umum setelah sebelumnya terhalang pandemi.
Pemanfaatannya mendatang untuk keperluan edukatif berkonten audio visual. Dengan kapasitas tempat duduk 100 orang, ia meyakininya cukup. Selain itu, bisa dipakai rapat daring birokrat.
Lebih lanjut dikatakan, pengunjung perpustakaan mulai normal. Per hari kerja, dikunjungi 30-60 orang. Pengembalian buku juga lancar. Para pengunjung dapat menikmati suasana mirip kafe di lantai dua dengan penataan ruang yang longgar dan terang.
"PPKM mikro dan pelaksanaan vaksinasi, terbilang berhasil menekan kasus tertular Covid-19. Aktivitas mulai normal termasuk di perpustakaan. Ruang audio visual mendatang juga dikelola sesuai prokes," katanya.