Al-Bou Dor, Irak, Gatra.com- Ratusan pelayat menghadiri pemakaman di sebuah desa di utara ibu kota Irak, Sabtu, 13/3. Mereka melayat delapan orang yang tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok jihadis ISIS, kata seorang wartawan AFP.
Serangan itu terjadi pada Jumat dan menewaskan enam orang dari satu keluarga, termasuk dua wanita, bersama dengan seorang pengacara dan seorang polisi. AFP, 13/03.
Saksi mata mengatakan pria berseragam militer melakukan tiga serangan di rumah para korban di desa Al-Bou Dor.
Militer Irak mengatakan itu adalah serangan balas dendam yang diperintahkan oleh seorang penduduk desa yang diusir oleh tetangga yang menuduhnya sebagai anggota ISIS.
Sebuah pernyataan ISIS mengatakan mereka yang menjadi sasaran adalah mata-mata Hashed al-Shaabi, pasukan koalisi pimpinan Syiah yang memainkan peran kunci pada tahun 2017 dalam mengakhiri kendali jihadis atas sebagian wilayah Irak.
Irak menyatakan ISIS secara teritorial dikalahkan pada Desember 2017 setelah pertempuran tiga tahun yang dibantu serangan udara koalisi pimpinan AS.
Serangan ISIS di daerah perkotaan sejak itu turun secara dramatis, tetapi pasukan Irak terus memerangi sel-sel tidur di daerah pegunungan dan gurun negara itu.