Home Kesehatan Stok Darah PMI Banyumas Kritis

Stok Darah PMI Banyumas Kritis

Banyumas, Gatra.com – Eskalasi pandemi Covid – 19 berdampak sangat signifikan terhadap ketersediaan stok darah yang ada PMI Kabupaten Banyumas. Saat ini stok darah dalam keadaan sangat kritis terutama golongan darah A dan O yang hanya cukup untuk 1-2 hari.

Manajer Kualitas UDD PMI Kabupaten Banyumas, dr Mey Dian Intan Sari mengatakan tiap hari PMI Kabupaten Banyumas membutuhkan darah sebanyak 182 kantong untuk memenuhi kebutuhan darah pasien yang ada di rumah sakit. Ketersediaan darah diprediksi akan semakin menipis menjelang bulan Ramadan dan bahkan akan habis.

“Kami sangat membutuhkan sumber-sumber donor darah untuk mencukupi kebutuhan stok di PMI,” katanya, saat berbincang di Pondok Pesantren El Fira 2.

Dia mengungkapkan, saat ini UDD PMI Kabupaten Banyumas terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan darah pasien. Namun sampai saat ini hanya bisa memenuhi 152 kantong darah per hari.

Dia mengemukakan, kondisi ini terjadi lantaran ada kekhawatiran pendonor untuk berdonor di masa pandemi Covid-19. Kondisi ini diperparah karena ada beberapa penyelenggara donor yang sedang tidak aktif (sekolah dan perguruan tinggi).

“Instansi penyelenggara yang sampai saat belum menyelenggarakan lagi kegiatan donor serta adanya vaksinasi Covid-19 membuat pendonor harus menunda donornya setelah empat minggu dari vaksin kedua,” jelasnya.

Mewakili PMI dan pasien yang membutuhkan darah, dia berharap agar masyarakat tidak takut untuk berdonor donor darah. Sebab PMI selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dengan begitu, penularan Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin.

Stakeholder yang mempunyai banyak massa mau menyelenggarakan kegiatan donor darah serta masyarakat untuk melakukan donor darah dulu sebelum diberikan vaksin Covid -19. Sehingga kelangkaan stok darah dapat cepat teratasi,” ujarnya.


 

275