Kendal, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kendal, menyediakan tempat relokasi pedagang Pasar Weleri yang dilanda kebakaran hebat akhir tahun lalu.
Lahan seluas 30.000 meter persegi yang ada di Terminal Bahurekso Kendal rencananya akan digunakan sebagai tempat relokasi para pedagang yang sebelumnya menempati pasar berlantai dua di Pasar Weleri dengan luas 17 ribuan meter persegi.
"Pemkab Kendal mengucurkan anggaran Rp3,7 milyar untuk membangun tempat relokasi ini," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diadag Kendal Alfebian Yulando di Terminal Bahurekso Kendal, Sabtu (13/3).
Anggaran Rp3,7 miliar tersebut menurutnya masih kurang. Sebab total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 5 miliar. Sehingga ada kekurangan Rp1,2 miliar. "Kekurangannya akan kami cari bantuan dari Dana Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (CSR)," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan, saat ini rencana pembangunan pasar darurat bagi 1.700 pedagang yang memiliki kartu kuning alias kartu keanggotaan pedagang di Terminal Bahurekso masih dalam proses perencanaan. April nanti akan kami lelang, Mei harapannya sudah ada pemenang dan bisa mulai dibangun, terangnya.
Ditambahkan, lahan yang akan dibangun di Terminal Bahurekso Kendal sebagai pasar darurat seluas 18.000 meter persegi.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan, pembangunan tempat relokasi bagi para pedagang akan sesegera mungkin akan dilakukan pemerintah. "Target kita dalam tiga bulan harus sudah selesai dari tahap lelang agar segera bisa dibangun. Saat ini masih dalam proses," kata Dico.