Palembang, Gatra.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Palembang, Harnojoyo bakal dipanggil Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumsel untuk mempertanyakan dukungannya terkait kisruh ditubuh Partai Demokrat saat ini.

Pasalnya, Harnojoyo beberapa kali tidak menghadiri apel siaga di Kantor DPD Partai Demokrat terkait dukungan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Ishak Mekki mengatakan sejauh ini pihaknya belum berkomunikasi dengan Harnojoyo terkait ketidakhadirannya dalam setiap apel. 

Meski tidak hadir, DPC Palembang selalu diwakilkan oleh Sekretaris yakni Anton Nurdin.

Untuk memastikan dukungannya, maka pihaknya akan memanggil Harnojoyo secara khusus untuk menanyakan alasan tersebut.

"Seluruh kepengurusan DPD dan DPC telah diimbau untuk mendukung kepengurusan AHY yang sah," katanya, Jumat (12/3).

Menurutnya, bisa saja ketidakhadiran Harnojoyo dikarenakan kesibukannya sebagai pimpinan daerah. Karena itu, perlu adanya komunikasi terkait hal tersebut.

Dia mengaku sejauh ini telah mengantongi beberapa nama yang hadir dan tidak hadir. Bahkan, tiga ketua DPC harus dipecat. Lantaran, membelot dengan menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pekan lalu.

Ketiga ketua DPC yakni ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir, ketua DPC Muso Banyuasin dan ketua DPC Pagaralam.

"Saat ini, kami DPD dan DPC pun rutin berkomunikasi untuk memantau. Bahkan, sebelum dilakukannya kongres," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang, Anton Nurdin mengatakan hingga saat ini dukungan Harnojoyo dan DPC Partai Demokrat Palembang tegak lurus serta menolak tegas KLB abal-abal tersebut. 

Hanya saja, dalam setiap apel, Harnojoyo tidak dapat hadir dikarenakan kesibukannya sebagai Wali Kota Palembang.

"Pak Harno sibuk di pemerintahan. Hari ini juga tengah berada diluar kota untuk suatu keperluan," katanya.