Jambi, Gatra.com - Kapolda Jambi Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo kembali turun mengecek langsung kemajuan program revitalisasi sekat kanal di wilayah Kumpeh, Muaro Jambi dalam rangka mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, wilayah langganan kebakaran ini menjadi fokus pihaknya, karena memiliki potensi dan berisiko tinggi terjadinya kembali Karhutla di tahun 2021 ini.
Guna mengantisipasi risiko tersebut, Kapolda Jambi menggandeng berbagai pihak untuk bersama mengambil langkah taktis di wilayah PT. Pesona dan PT. PDIW, terutama dengan menyiapkan sekat kanal agar dapat berfungsi dengan baik sebagai sumber air dan menjaga sistem kelembaban gambut.
"Peninjauan kali ini, Kapolda Jambi bersama tim menjangkau titik sekat kenal KM 1 sampai KM 17 yang jalurnya amat sulit dan menantang. Beberapa kali tim mengalami kendala hingga kendaraan Land Rover Kapolda Jambi pun terpaksa berhenti karena terjerembab dalam jalur yang merupakan lahan gambut," kata Mulia kepada Gatra.com, Kamis (11/3).
Mulia melanjutkan, perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu karet sampai KM 17 guna melihat pengerjaan sekat kanal oleh alat berat. Dari peninjauan ini Kapolda Jambi berkesimpulan bahwa risiko kebakaran disebabkan setidaknya dua faktor.
"Yaitu masih adanya aktivititas illegal logging dan masyarakat pemancing yang beraktivitas menggunakan api baik untuk memasak maupun untuk melindungi diri”, jelasnya.
Walaupun demikian, Kapolda Jambi, Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo juga tetap berkeyakinan bahwa program sekat kanal, operasi illegal logging dan kesiapan water bombing menjadi langkah antisipasi yang harus dilaksanakan dengan konsisten.
"Turut mendampingi Kapolda Jambi ke lokasi yaitu, Dansat Brimob, Dir Reskrimsus dan Kapolres Muaro Jambi," ucapnya.