Purwokerto, Gatra.com- Pemkab Banyumas, Jawa Tengah mulai memberikan vaksin COVID-19 kepada 5.000 orang kategori lanjut usia (lansia), Senin (8/3). Pemberian vaksin dilakukan bertahap selama kurang lebih lima hari.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Banyumas, Sadiyanto mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Banyumas, jumlah lansia mencapai 169 ribu orang. Oleh karena itu, sesuai pesan Bupati, pembagian vaksin ke puskesmas-puskemas dilakukan secara proporsional sesuai zona.
"Sesuai petunjuk terbaru dari pusat, lansia sudah bisa divaksin dengan Sinovac. Karena jumlah vaksin terbatas, kalau acak kan eman-eman. Ini akan kita sudah petakan sedemikian rupa. Yang penting resikonya kecil tapi manfaatnya untuk mencegah agar lansia itu aman tidak terpapar dari Covid-19," terangnya.
Menurutnya, pihaknya memilih memberikan vaksin di Puskesmas untuk mengurangi resiko efek samping yang ditimbulkan. Hal itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan tim ahli.
Sesuai petunjuk dalam edaran Kementerian Kesehatan, pelaksanaan pemberian vaksinasi untuk kelompok usia 60 tahun ke atas, diberikan 2 dosis dengan interval pemberian 28 hari.
"Kalau hanya 125 vaksin, maksimal bisa dilaksanakan dua hari, tapi tidak harus serentak hari itu, yang penting dilayani dan tidak boleh ditunda kelamaan," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan rapid antigen kepada 10.000 lansia. Hal ini tetap dilakukan sebelum pelaksanaan vaksinasi COVID-19. "Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) - prolanis yang beresiko kita rapid (antigen) lebih dulu. Kalau hasilnya reaktif dilanjutkan dengan swab PCR," ujarnya.