Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada tahun ajaran 2021/2022 membuka pendaftaran sekolah gratis SMK Negeri Jateng bagi siswa tidak mampu.
Seluruh biaya pembelajaran anak didik, mulai dari pendaftaran, asrama, seragam sekolah, biaya hidup makan, dan minum selama menginguti pendidikan sampai lulus tidak dipungut biaya alias gratis.
Kepala SMK Negeri Jateng, Sriyono menyatakan, pada tahun ajaran 2021/2021 disediakan kuota sebanyak 264 siswa, yang akan diitempatkan di Kampus I di Semarang sebanyak 120 siswa, Kampus II di Pati 48 siswa, dan Kampus III di Purbalingga 96 siswa.
“SMK Negeri Jateng ini digagas Pak Gubernur Ganjar Pranowo, untuk memutuskan rantai kemiskinan melalui pendidikan,” katanya, Rabu (10/3).
Seleksi pendaftaran, lanjut Sriyono, dimulai 8 Maret hingga 30 April 2021. Sudah ada ribuan peminat dan 160 pendaftar yang mengunjungi di laman pendaftaran https://ppdb.smknjateng.sch.id.
Persyaratan pendaftaran calon siswa harus mengunggah berkas asli hasil scan sebagai persyaratan administasi antara lain, kartu keluarga, KTP ayah dan ibu atau wali, surat kemiskinan, surat persetujuan orang tua, dan pakta integritas
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan secara daring karena pandemi Covid-19 yang belum dibolehkan tatap muka.
Untuk validasi data siswa, menurut Sriyono, menggunakan video call. Bagi calon siswa tak punya hand phone, dengan melakukan kroscek dengan menghubungi hand phone ketua RT, lingkungan sampai Lurah yang dalam form pendaftaran sudah dicantumkan.
Pengumuman hasil seleksi pada 14 Juni 2021, daftar ulang peserta didik pada 15-17 Juni, masuk asrama pada 11 Juli, dan hari pertama pembelajaran pada 12 Juli.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menanggung seluruh biaya hidup anak didik SMK Negeri Jateng mulai dari asrama, makan minum hingga seragam,” ujar Sriyono.