Tegal, Gatra.com - Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tegal, Jawa Tengah mendapat ajakan untuk datang ke Kongres Luar Biasa (KLB) dengan diiming-imingi uang Rp100 juta, yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara Jumat lalu (5/3).
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal, Hendria Priatma mengaku diajak bertemu oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal yang sudah dipecat, Ayu Palaretin sebelum pelaksanaan KLB.
Saat bertemu, Ayu mengajak Hendria untuk datang ke KLB.
"Kami diajak ikut bergabung dengan kelompok Bu Ayu, tapi karena kami sudah bulatkan tekad pada seluruh jajaran sampai ranting bahwa kami tetap ada di kepengurusan kongres yang sah, yaitu kongres ke 5, kami menolak," katanya, Rabu (10/3).
Hendria mengungkapkan, saat bertemu sekitar tiga pekan lalu itu, Ayu menjanjikan uang Rp100 juta jika dirinya mau datang ke KLB. Uang itu akan diberikan bertahap Rp30 juta terlebih dahulu dan sisanya akan diberikan pada saat KLB.
"Saya menolak meskipun ada iming-iming saya akan diberi uang, bahkan saya ditunjukkan keberadaan uang itu, tapi saya tetap menolak," ujarnya.
Menurut Hendria, selain akan diberikan sejumlah uang, dia juga akan dipertemukan Ayu dengan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora Bambang Susilo jika mau mendukung dan menghadiri KLB.
"Kalau saya setuju, mau ditemukan dengan Pak Bambang untuk konfirmasi selanjutnya, tapi sebelum ketemu Pak Bambang saya sudah menolak," ucapnya.
Hendria juga menampik pernyataan Ayu yang mengaku datang ke KLB bersama 16 orang perwakilan Partai Demokrat Jawa Tengah. Sebab 35 DPC se Jawa Tengah hadir saat Rapat Koordinasi Daerah di Semarang yang digelar bersamaan dengan digelarnya KLB.
"Itu mengada-mengada. Apa yang disampaikan Bu Ayu itu menunjukkan bahwa yang datang ke sana itu ghoib," ujarnya.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Tegal, Teguh Iman Santoso juga mengaku ditawari Ayu Palaretin uang sebesar Rp100 juta jika mau datang ke KLB. Tawaran itu disampaikan saat Teguh ditemui Ayu pada akhir Februari.
"Saya ditemui tidak dengan Pak Ketua DPC. Saat itu Bu Ayu menyampaikan kalau saya mau diajak ke KLB nanti ada uang transport, jumlahnya Rp25 juta dan nanti yang Rp75 juta akan dilunasi setelah selesai KLB," ujar Teguh yang juga anggota DPRD Kota Tegal.
Sebelumnya, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal Ayu Palaretin berulangkali membantah terlibat KLB yang membuat dirinya dipecat. Dia juga membantah mengajak pengurus DPC lain untuk mendukung KLB dan menjanjikan sejumlah uang.
Ayu mengakui menghadiri KLB pada 5 Maret lalu dengan alasan sudah dipecat sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal.
"Saya datang karena saya sudah dipecat, tapi saya masih ingin di Demokrat," kata Ayu Senin (8/3).