Yogyakarta, Gatra.com - Sebanyak 517 seniman menjalani vaksinasi Covid-19 di depan Presiden Joko Widodo di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/3). Selain perupa dan penari, pelawak favorit juga ikut divaksin.
Vaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Bantul, DIY, tersebut juga diisi pertunjukan singkat 'Petruk Divaksin' yang menggambarkan antusiasme menyambut vaksinasi massal.
Pentas ini dibuka oleh aksi Gatotkaca bermasker yang diperankan Anter Asmorotejo. Gatotkaca menghentikan tarian si Petruk dan mengajaknya untuk menyukseskan program vaksinasi massal dan gratis bagi 181,5 juta warga Indonesia.
"Kamu sudah divaksin belum? Saya itu ksatria Pringgodani Gatotkaca, otot kawat, tulang besi, disuntik kok. Harus ikut mendukung pemerintah karena pemerintah sudah mengupayakan vaksin gratis. Harus vaksin semua," celetuk Gatotkaca.
Menurut Gatotkaca, setelah vaksinasi, aktivitas seni akan dapat berjalan secara produktif, aman, dan memberikan perlindungan awal dari Covid-19 sembari tetap menjalankan protokol kesehatan.
Gatotkaca kemudian menemani Petruk untuk mengikuti vaksinasi di sudut padepokan itu. Dari kursi penonton, Presiden Jokowi beranjak untuk menemani Petruk menjalani vaksinasi.
"Petruk itu adalah abdi, rakyat jelata, rakyat kecil, orang yang selalu mengingatkan peran ksatria. Tapi Petruk itu dalam lakon di khazanah pewayangan suatu hari bisa bertakhta menjadi ratu (raja)," ujar Butet Kartaredjasa, pemilik Padepokan Seni Bagong Kussudiarja.
Menurutnya, seperti halnya pentas tersebut, semua orang harus divaksin. "Petruknya divaksin. Ada juga kawan Gatotkaca, ksatria otot kawat tulang besi kulit tembaga, tetap divaksin. Jadi kalau ksatria pun divaksin, apalagi Petruk," imbuhnya.
Dalam program vaksinasi massal untuk 517 seniman, 10 seniman menjalani vaksinasi langsung di hadapan Jokowi, termasuk aktor dan pelawak dagelan Mataram, Marwoto Kawer.
"Vaksinasi ini langkah kecil tapi maknanya besar. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga demi keamanan anak, cucu, sampai tetangga," kata seniman berusia 69 tahun tersebut.
Meski tergolong lansia, Marwoto tak punya persiapan khusus untuk divaksin hari ini. "Waktu divaksin tidak takut karena di belakang ada Pak Jokowi. Waktu nama saya disebut, Pak Jokowi 'Wah, saya penggemarnya'," kata dia.
Ia berharap pandemi berlalu dan vaksinasi diberikan ke semua warga secara merata, sehingga membuat aktivitas kembali normal, termasuk kegiatan seni. "Seniman juga sudah lama puasa 'job'," ujarnya.