Semarang, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kegiatan vaksinasi Covid-19 massal terhadap ratusan ulama, tokoh lintas agama, dan para santri yang dilakukan Provinsi Jawa Tengah bisa diikuti provinsi lain di Tanah Air.
“Meminta pemerintah provinsi-provinsi lain agar mendorong, mengajak para ulama, tokoh lintas agama, santri untuk diberikan vaksinasi Covid-19,” katanya di sela meninjau proses vaksinasi kepada ulama, santri dan tokoh lintas agama di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Rabu (10/3).
Bila para ulama dan tokoh lintas agama telah divaksin, lanjut Jokowi, maka akan terlindungi dari terpapar Covid-19 sehingga aktivitas keagamaan kepada umat bisa berjalan dengan baik.
Di samping itu, dengan semakin banyak masyarakat Indonesia yang divaksinasi, maka kekebalan komunal dapat segera tercapai.
“Dapat memberikan sebuah herd immunity, memberikan kekebalan komunal. Kita berharap laju penularan Covid-19 bisa dihentikan dan cegah,” ujarnya.
Jokowi menambahkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap para ulama, tokoh agama, dan para santri berjalan dengan baik, manajemennya rapi, dan berjalan lancar. “Berharap beliau-beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar oleh Covid-19,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melihat jalannya vaksinasi Covid-19.
Sejumlah tokoh agama hadir, seperti mantan Gubernur Jateng, Ali Mufiz, Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, Rois Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh, dan K.H Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq).
Menurut Gus Muwafiq langkah yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19 di lingkungan tokoh-tokoh agama dengan vaksinasi sudah tepat. “Karena Indonesia itu negara yang beragama, jadi yang banyak bersinggungan dengan masyarakat ya semua tokoh agama ini," katanya.
KH. Ubaidillah Shodaqoh menyatakan, vaksinasi adalah usaha manusia untuk terhindar dari penularan penyakit yang harus didukung. "Jadi ini usaha bagi manusia, apapun hasilnya itu terserah Allah,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, proses vaksinasi untuk ulama, tokoh lintas agama, dan santri berjalan lancar. “Pak Presiden senang karena banyak tokoh agama yang ikut dan prosesnya berjalan dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.