Karanganyar, Gatra.com - Aksi tolak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) disuarakan secara kolektif oleh DPC wilayah eks Karisidenan Surakarta. Mereka menyuarakannya dengan longmarch sambil meneriakkan 'Ganyang Moeldoko'.
"Lawan KLB ilegal dan abal-abal. Ganyang Moeldoko. Tolak KLB!," teriak partisipan aksi di sejumlah titik di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/3).
Para loyalis AHY itu memulai aksinya dari simpang tiga ruas Jl Adi Soecipto menuju Gapura Makutha. Sampai di sana kembali ke titik awal. Tulisan-tulisan bernada penolakan KLB dan kesetiaan ke AHY meramaikan aksi tersebut lewat spanduk dan poster yang mereka bawa.
Baca Juga: Tiga Ketua DPC Partai Demokrat di Sumsel Dipecat
Ketua DPC Demokrat Kota Solo, Supriyanto mengatakan aksi turun ke jalan tersebut menunjukkan kadernya di eks Karisidenan Surakarta solid. Mereka berikrar tegak lurus terhadap Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia didampingi para ketua DPC lainnya seperti Budiono Rahmadi (Ketua DPC Demokrat Sragen), Tri Haryadi (Ketua DPC Demokrat Karanganyar), Dwi Purwanto (Ketua DPC Demokrat Boyolali), dan Tinggeng (Ketua DPC Demokrat Boyolali).
Di sepanjang rute longmarch, mereka dikawal aparat Polsek Colomadu dan Koramil. Meski sempat membuat arus lalu lintas padat merayap, tapi tak begitu lama kemudian kembali lancar seiring aksi berakhir.
Sebelum menggelar aksi, mereka membacakan hasil Rakorda Partai Demokrat Jawa Tengah yang berisi poin penting. Pertama, Rakorda Demokrat Jateng pada 5-7 Maret 2021 menolak KLB ilegal di Serdang karena tidak sesuai AD/ART partai yang disepakati kongres kelima pada 2020. Kemudian DPD Partai Demokrat Jateng dan 35 DPC tak ada yang mengirimkan utusan ke KLB tersebut. Apabila ada yang datang ke sana dengan mengatasnamakan DPC atau DPD di Jateng, maka dianggap ilegal dan pelakunya akan dipolisikan. Mereka juga mengikrar setia ke Ketum AHY serta Ketua Majelis Tinggi SBY.