Palembang, Gatra.com - Polemik diinternal Partai Demokrat hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini pun berujung pada pemecatan tiga Ketua Dewan Pempinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Sumsel. Ketiga DPC Partai Demokrat yakni Pagaralam, Ogan Ilir, dan Musi Banyuasin.
Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Sumsel Firdaus Hasbullah mengatakan pemecatan tiga Ketua DPC ini karena telah melanggar AD/ART serta untuk meredam polemik Partai Demokrat yang terjadi di DPC Partai Demokrat di Sumsel.
"Ketiga ini juga diketahui menghadiri KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara," katanya, Rabu (10/3).
Dari ketiga Ketua DPC tersebut dua diantaranya telah diganti yakni Ketua DPC Parta Demokrat Muba yang sebelumnya dijabat Hairul Ilyasa, kini digantikan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Nurwati Wahab.
Kemudian, ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir yang sebelumnya dipimpin Addinul Ikhsan digantikan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Handry Pratama Putra. Sedangkan, Ketua DPC Partai Demokrat Pagaralam kini masih terjadi kekosongan.
"Setelah ini kami beserta 17 DPC Partai Demokrat di Sumsel akan melakukan apel siaga dan juga akan mendatangi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham di Palembang untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait dukungan ketua yang sah Partai Demokrat," tegasnya.
Dia menilai, KLB yang dilakukan di Deli Serdang ini tidak dapat ditolerir dan melanggar inkonstitusional yakni tidak memiliki 50% dukungan DPD, tidak memiliki 2/3 dukungan DPC serta tanpa restu majelis tinggi. Selain itu, juga melanggar ketentuan AD/ART.
"Jadi kami akan totalitas mendukukng AHY sebagai ketua umum dari hasil kongres yang sah," singkatnya.