Batam, Gatra.com – Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam meresmikan layanan Emergency dan Trauma Centre, Jumat (5/3) pagi. Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim, mengatakan sebenarnya layanan ini sudah ada, tapi kembali diluncurkan karena RSBP sudah banyak membenahi infrastruktur dan fasilitasnya. Kemudian menambah jumlah dokter.
Saat menghadiri acara peresmian, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi berujar, ketika ada masyarakat Batam yang membutuhkan, dapat langsung ditangani oleh RSBP. Tentunya dengan pelayanan yang cepat. Adanya layanan RSBP terbaru ini, menjadi awal langkah konkret BP Batam dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan calon pasien, sembari menunggu proses legalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Kesehatan yang akan diterapkan di RSBP Batam.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, RSBP Batam dapat menjadi proyek percontohan di Indonesia sebagai KEK Kesehatan. Bila prosesnya selesai dan izinnya sudah keluar, maka banyak sekali kemudahan yang akan diterima oleh RSBP Batam," ujar Rudi.
Layanan Trauma Centre yang sekarang jauh lebih baik, karena RSBP sudah memiliki dokter yang bisa menangani trauma dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki. dr. Afdhalun A. Hakim memaparkan, Trauma Centre ini bertujuan menolong masyarakat yang mengalami kegawatan karena trauma. Ada juga kegawatan non-trauma karena jantung. Ia mengklaim pertolongan pertama terhadap serangan jantung akut sudah bisa ditangani sepenuhnya.
"Kami bisa tangani. Dalam dua jam bisa lakukan pertolongan membuka saluran yang tersumbat. Ada berbagai jenis trauma yang bisa ditangani RSBP Batam seperti trauma karena tabrakan, pembuluh darah otaknya pecah. Kalau tidak ditangani bisa mati. Itu nanti segera dibawa ke mesin CT Scan dilihat lokasi pembuluh darahnya, lalu segera dioperasi dokter bedah syaraf untuk dikeluarkan darahnya," paparnya.
Kemudian, trauma patah tulang dada yang menusuk paru-paru, harus operasi. Pendarahan perut karena ususnya robek. Tulang yang patah. Mata kena. Saluran kemih kena. Ini semua ada kegawatannya. RSBP Batam sudah melengkapi pelayanan terhadap berbagai macam trauma atau kegawatan dengan menggandeng seluruh dokter spesialis terkait.
"Kami bisa katakan Trauma Centre ini lebih siap. Kami punya ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang didukung dokter pengawal pertama bersertifikasi nasional dan punya kemampuan. Lalu ada CT Scan dan bank darah. Jadi kalau ada yang butuh darah, tidak perlu jauh-jauh nyari," jelasnya.
Dalam peresmian ini juga dilakukan simulasi penanganan pasien kecelakaan kerja oleh tenaga kesehatan yang bertugas di unit Emergency RSBP Batam. Tujuannya, untuk menunjukkan kepada peserta mengenai kegiatan Tim Emergency. Afdhalun berharap dengan keberadaan Emergency and Trauma Centre bisa menolong masyarakat, untuk mendapatkan pelayanan terbaik.
"Saya harap dengan adanya layanan ini, masyarakat Batam akan terlayani ketika mengalami kegawatan atau trauma," ujarnya.
Layanan Trauma Centre RSBP Batam mencakup, Sub-Spesialis Bedah Onkologi, Sub-Spesialis Bedah Digestive, Sub-Spesialis Ginekologi Onkologi, Sub-Spesialis Pediatrick Emergency, Spesialis Mata Viteoretina, Bedah Saraf, Bedah Ortopedi, Bedah Torak, Bedah Umum, Bedah Anak, Bedah Mulut, Spesialis Urologi, Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan Spesialis Mata. Untuk peralatannya sudah dilengkapi dengan CT-Scan 128 Slices,yang merupakan tipe tertinggi di jenisnya. Kemudian Auto Pulse, USG 4D, dan Cath Lab. (*)