Turin, Gatra.com - Mimpi Juventus untuk menjadi juara Liga Champions musim 2020/21 sirna. Kemenangan dengan skor 3-2 atas Porto pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Juventus, Rabu (10/3) dini hari WIB tak mampu menolong pasukan Andrea Pirlo lolos ke babak perempat final.
Pasalnya, saat bermain di kandang Porto pada leg pertama, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, kalah dengan skor 1-2.
Saat bermain di kandang, Juventus sedianya tampil menekan. Namun mereka justru tertinggal, usai Porto mampu mencetak gol pembuka melalui penalti dari Sergio Oliveira, pada menit ke-19. Skor 1-0 bertahan hingga babak kedua usai.
Memasuki babak kedua, Juventus terus mencoba mencari gol. Usaha mereka baru berhasil pada menit ke-49 melalui gol dari Federico Chiesa. Skor 1-1, masih akan membuat Juventus tersingkir.
Juventus sedianya mendapat keuntungan sejak menit ke-54. Sebab Porto hanya bermain dengan 10 pemain, akibat Mehdi Taremi mendapatkan kartu merah setelah menerima kartu kuning kedua.
Sayang hanya satu gol yang bisa dilesakkan Juventus, yakni pada menit ke-63. Lagi-lagi Federico Chiesa yang mencatatkan namanya di papan skor, usai menerima umpan matang Juan Cuadrado. Skor 2-1 untuk Juventus, bertahan hingga babak kedua usai.
Agregat skor yang sama kuat, 3-3 membuat pertandingan dilanjutkan melalui perpanjangan waktu. Tak ada tambahan gol saat babak pertama perpanjangan waktu. Agregat kedua tim masih sama, yakni 3-3.
Memasuki babak kedua perpanjangan waktu, Porto membuat kejutan. Sergio Oliveira kembali membuat Juventus terhenyak. Sebuah tendangan bebas darinya pada menit ke-115, membuat skor laga menjadi 2-2. Porto unggul gol agregat 3-4.
Situasi ini membuat Juventus harus bisa mencetak dua gol tambahan dalam waktu sekira 5 menit, untuk bisa lolos ke perempat final. Serangan demi serangan terus mereka lakukan. Harapan untuk bisa lolos sempat muncul usai Adrien Rabiot mencetak gol pada menit ke-117. Skor laga menjadi 3-2 untuk kemenangan Juventus.
Sayang Juventus tidak bisa lagi mencetak gol sehingga agregat dua laga menjadi 4-4. Meski kalah, Porto berhak lolos, karena mampu mencetak lebih banyak gol di kandang Juventus.
Juventus sendiri sedianya mampu melepaskan 13 tendangan ke arah gawang Porto. Sayang semua bisa dimentahkan penampilan gemilan kiper Porto, Agustin Marchesin.