Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap mendukung Palang Merah Indonesia (PMI) untuk pengadaan anggaran alat penunjang penyediaan alat apharesis, yakni alat untuk donor Plasma Konvalesen bagi penderita Covid-19. Ini Dilakukan agar donor plasma lebih cepat dan optimal.
Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman mengatakan Pemkab Cilacap siap membantu dan mendukung apa yang menjadi kebutuhan PMI ke depan khususnya mengenai tersedianya plasma konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) PMI Cilacap.
“Kalau memang nanti memungkinkan secara aturan, bisa dibelikan alat yang sudah bagus (alat apheresis),” katanya, dalam pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Cilacap Masa Bakti Tahun 2021-2026 yang dilaksanakan di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Selasa (9/3).
Bahkan, dia juga berharap memperoleh alat apheresis otomatis, jika memang sudah tersedia. Dengan begitu, donor plasma konvalesen bisa lebih cepat lantaran tidak menggunakan alat konvensional.
“Yang keluar sudah langsung (menjadi) plasma tidak perlu manual atau konvensional. Karena untuk kebaikan tidak boleh tawar menawar. Bisa dikaji lagi, untuk kebaikan kita perjuangkan,” ucapnya.
Untuk sarana prasarana termasuk alat apheresis guna penyediaan plasma konvalesen, Sekda menjelaskan bahwa telah disiapkan dana kurang lebih Rp750 juta dari APBD dan nantinya akan ditambah karena harga alat berkisar Rp1,3 miliar.
Wakil Bupati Syamsul mengucapkan selamat kepada Ketua dan Anggota Dewan Kehormatan beserta Pengurus PMI terlantik. Harapannya, PMI dan Pemkab Cilacap bisa bersinergi dalam penanggulangan Covid-19 dan secara umum kesehatan masyarakat.