Kendal, Gatra.com - Dugaan pelecehan terhadap wartawan yag dilakukan Abu Suyudi anggota DPRD Kendal dari Fraksi PPP berakhir dalam audensi yang dilakukan di Gedung DPRD Kendal, Senin (8/3).
Seperti diketahui, Abu Suyudi melalui akun Wan Abu miliknya mengunggah status yang menyinggung profesi wartawan. Akun Wan Abu mengunggah sebuah status dengan disertai foto saat dirinya sedang di wawancarai oleh sejumlah wartawan dalam salah satu kegiatan kepartaian.
"Berbagi pengalaman, jangan senang di wawancarai dalam suatu forum.... Ujung"nya pasti minta saweran..." tulis akun Wan Abu beberapa hari lalu.
Status yang diduga milik Abu Suyudi pun mendapat komentar beragam dari pengguna media sosial.
Unggahan itu sontak membuat sejumlah wartawan di Kendal tersinggung dan meminta audensi agar bisa mengklarifikasi pernyataan yang diunggah Abu Suyudi.
Didampingi Ketua dan angota Fraksi PPP serta disaksikan Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun, Abu Suyudi akhirnya menemui perwakilan wartawan Kendal, di Gedung DPRD Kendal guna melakukan klarifikasi.
"Sebelumnya saya minta maaf. Sedikitpun saya tak bermaksud melecehkan wartawan. Saya khilaf sehingga melakukan hal tersebut," kata Abu Suyudi.
Ia mengaku tidak mengira bahwa keisengannya mengunggah foto setahun yang lalu saat mengikuti workshop di Jakarta menimbulkan gejolak yang tidak baik.
Foto itu diunggah, katanya, setelah melihat-lihat galeri dihandphonenya. Foto diambil ketika mengikuti workshop di Jakarta, lalu dikerubungi sejumlah wartawan.
Atas kekhilafan yang dilakukan, Wan Abu berkali-kali menyampaikan permintaan maafnya kepada semua wartawan.
Masrifah Afna selaku Ketua Fraksi PPP DPRD Kendal juga meminta maaf kepada semua wartawan atas unggahan yang dilakukan anggota Fraksinya. Ia juga menyampaikan, Ketua DPC PPP Kendal, KH Mustamsikin sebenarnya ingin turut hadir dalam audensi. Namun, berhubung ada acara kepartaian yang tidak dapat ditinggalkan membuatnya tidak bisa hadir.
"Ketua kami di PPP juga menyampaikan permintaan maaf atas unggahan Abu Suyudi di medsos. Kami tetap berharap dapat terus bermitra dengan wartawan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kendal Rosyid Ridho yang menjadi perwakilan wartawan dalam audensi mengatakan, setelah Abu Suyudi mengklarifikasi unggahan tersebut, pihaknya sebagai perwakilan wartawan Kendal bisa memaafkan.
"Kami ingin suasana kondusif terjaga dan tidak terjadi kegaduhan dari berbagai pihak yang selama ini menjadi mitra baik kami," terang Rosyid.
Ia berharap, kejadian serupa tidak terjadi sehingga kemitraan terus terjaga dengan baik dari kedua belah pihak.