Home Kebencanaan Lapuk, Tembok Stasiun Pekalongan Tiba-tiba Runtuh

Lapuk, Tembok Stasiun Pekalongan Tiba-tiba Runtuh

Pekalongan, Gatra.com- Tembok di Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah mendadak runtuh, Sabtu (6/3). Tidak ada korban akibat kejadian ini, namun sejumlah fasilitas rusak.

Peristiwa tersebut terjadi pukul 12.45 WIB. Puing-puing tembok yang runtuh menimpa sejumlah barang yang ada di sebuah ruangan dan membuat atap ruangan jebol. Puing-puing reruntuhan tembok juga terlihat berserakan di lantai di ruang tunggu stasiun.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, tembok yang ambrol berada di bagian atas mulai ruang laktasi hingga ruang pengatur perjalanan kereta api.

"Sebagian tembok runtuh sepanjang lebih kurang 11 meter dan lebar satu meter," kata Krisbiyantoro dalam keterangannya, Sabtu (6/3).

Menurut dia, peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas yang berada di ruang tunggu zona satu dan ruang pengatur perjalanan kereta api, di antaranya kursi, meja, pendingin ruangan, kipas angin dan pengeras suara.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya kerusakan sejumlah fasilitas, seperti di ruang tunggu ada dua kursi yang patah," sebutnya.

Krisbiantoro juga memastikan peristiwa tersebut tidak sampai mengganggu jadwal perjalanan kereta api. Sebab sistem pengaturan jalur kereta api masih berjalan normal.

"Untuk sistem pengaturan jalur KA atau disebut meja pelayanan KA tidak mengalami gangguan atau normal. Sehingga, perjalanan kereta api bisa diatur sesuai jalur yang ditentukan," jelasnya.

Sedangkan pelayanan penumpang menurut Krisbiantoro tetap bisa dilakukan sesuai aturan yang berlaku karena ruang tunggu di zona dua dan zona satu di sebelah timur masih bisa digunakan.

"Calon penumpang masih tetap bisa melakukan perjalanan melalui Stasiun Pekalongan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan di ruang tunggu zona satu karena insiden runtuhnya sebagian tembok ini," ujarnya.

Krisbiantoro mengatakan, tembok yang runtuh terindikasi sudah lapuk dan tidak ada perkuatan struktur pengikat balok dan kolom atau besi tulang. "Bangunan Stasiun Pekalongan merupakan bangunan lama dan cagar budaya yang masih dirawat dan difungsikan sebagai stasiun di wilayah Daop 4 Semarang," jelasnya.

Krisbiantoro mengatakan, setelah terjadi peristiwa tersebut, petugas PT KAI langsung membersihkan puing-puing reruntuhan dan mengamankan instalasi kabel yang masih tersambung. "Direncanakan perbaikan akan dipasang struktur balok di atas bekas patahan dinding. Perkiraan waktu perbaikan satu minggu," imbuhnya.

387