Medan, Gatra.com - Keinginan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilaksanakan di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (5/6) sepertinya bukan hanya untuk mendudukan Moelkdoko sebagai Ketua Umum (Ketum) partai berlambang bintang mercy tersebut.
Namun para kader yang hadir di KLB juga mengharapkan mantan panglima TNI pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sebagai presiden.
Hal itu terlihat saat Moeldoko hadir dan memberikan sambutan kepada para kader Demokrat yang telah memilihnya. Dalam sejumlah sapaan Moeldoko saat memberikan sambutan, kader meneriakkan Moledoko Presiden.
Teriakan Moelkdoko presiden terdengar beberapa kali ditengah sambutan lelaki yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Presiden tersebut. Moeldoko mengatakan hadir dalam sidang KLB setelah memastikan seluruh proses KLB berjalan demokratis sesuai AD ART serta keinginan kader demokrat untuk dipimpinnya.
"KLB ini adalah konstitusional seperti yang tertuang dalam AD ART, sebelum saya datang ke sini saya ingin memastikan pertanyaan saya tadi. Setelah ada kepastian saya datang ke sini walau macetnya luar biasa," kata Moeldoko dalam sambutannya.
Moeldoko ditetapkan sebagai Ketum Partai Demokrat dalam sidang KLB yang dipimpin oleh Jhoni Allen Marbun. Saat ditetapkan, Moeldoko tidak hadir di tempat. Dia hanya memberikan pernyataan lewat sambungan seluler yang diperdengarkan kepada forum KLB.
"Saya tidak punya kekuatan untuk memaksa saudara memilih saya, tetapi semua lahir dari keyakinan. Pak marzuki memiliki pengalaman dibidang politik, saya punya pengalaman di mileter dan pemerintahan. Para pendiri politisi senior memiliki filosofi yang tinggi, DPD dan DPC serta organisasi sayap memiliki semangat yang kuat," ujarnya.