Jakarta, Gatra.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (DIKSI), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melanjutkan kembali bantuan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Program ini nantinya akan menyasar kepada para pelajar vokasi.
Dijelaskan Direktur Kursus dan Pelatihan, Ditjen Diksi Kemendikbud, Wartanto, nantinya partisipan program bantuan ini akan diarahkan untuk mengikuti kursus dan pelatihan berbasis industri dan peluang wirausaha. Fokus yang ingjn diraih berkutat pada pengembangan keterampilan kerja dan kemampuan berwirausaha para pelajar vokasi.
"Hal ini juga sesuai dengan visi menyiapkan SDM di Indonesia yang terampil, berkarakter, berdaya saing, dan memiliki kemampuan berinovasi," tutur Wartanto dalam peluncuran secara daring, Jumat (5/3).
Program ini pun sejatinya bukan barang baru. Tahun lalu, bantuan telah disalurkan kepada 53.744 dan bantuan PKW kepada 16.676 peserta didik di seluruh Indonesia. Sedang pada 2021 ini, penyaluran dana bantuan ditargetkan menyasar 50.000 calon peserta didik program PKK dan kepada 16.676 calon peserta didik program PKW.
"Program ini juga dapat diajukan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan, Satuan Pendidikan formal dan Nonformal lainnya serta Lembaga di mana pun di seluruh Indonesia, yang melaksanakan fungsi pelatihan yang memenuhi persyaratan." tambah Wartanto.
Untuk tahun ini pun, Sasaran bantuan juga akan menyasar bukan hanya pada pelajar, namun bantuan juga diberikan kepada anak usia sekolah tidak sekolah (ATS), agar bisa menfapatkan kesemlatan yang sama mengikuti pelatihan dan kursus bersama pelajar lainnya dalam program ini.
"Penguatan Program PKK dan PKW tahun ini adalah dengan menjangkau lebih luas anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) sehingga kesempatan menjadi manusia berdaya adalah milik semua anak demi pembangunan SDM Indonesia secara luas," pungkasnya.