Kendal, Gatra.com - Menyikapi terpilihnya Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan Partai Demokrat kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Kendal Jawa Tengah, memilih tetap tegak lurus kepada Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.
Pernyataan tersebut disampaikan, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Demokrat Kendal Wahyu Krishantoro kepada Gatra.com, Jumat (5/3). Dikatakan, DPD Demokrat Jawa Tengah, mulai hari ini dan besok menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
"Tadi Ketua DPD sudah menyampaikan, bahwa semua DPC se-Jawa Tengah, termasuk Kendal, tegak lurus ke Mas AHY," kata Wahyu.
Wahyu menilai, pelaksanaan KLB kontra AHY di Medan tidak memenuhi persyaratan, karena tidak sesuai dengan AD/ART partai. "Syarat KLB harus dihadiri 2/3 dari ketua DPD, kemudian lebih dari 50 persen ketua DPC dan tidak boleh diwakilkan," ungkapnya.
Sedangkan KLB di Medan, lanjutnya, sebagian besar bukan pemilik hak suara. Wahyu mengaku tidak tahu mereka kader dari siapa dan dari mana.
Dirinya kembali menegaskan, DPC Demokrat Kendal tetap tegak lurus dengan kepemimpinan AHY hasil dari konggres ke V Partai Demokrat.
Terkait adanya 14 orang yang mengaku perwakilan dari Jawa Tengah dalam KLB, Wahyu menegaskan itu adalah bohong. Mereka tidak masuk dalam Surat Keputusan (SK) kepengurusan partai baik tingkat DPD maupun DPC yang ada di Jawa Tengah.
"Tadi sore, Ketua DPD Demokrat Jateng bersama dengan 35 Ketua DPC se Jawa Tengah sudah menggelar konferensi pers dan menunjukkan SK kepengurusan masing-masing disertai dengan KTP, nama mereka yang datang di KLB tak ada satupun yang masuk dalam SK kepengurusan," tandasnya.