Slawi, Gatra.com - Sebanyak 17 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Jawa Tengah disebut ikut Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti menegaskan 35 DPC solid menolak digelarnya KLB.

"Semua utuh, 35 DPC utuh. Kalau ada katanya, saya dapat laporan ada 17 DPC yang berangkat, saya bingung ketua DPC yang mana. Marah dong kami dibilang ketua DPC kami ada di Medan (lokasi KLB)," kata Rinto di Kabupaten Tegal, Jumat (5/3).

Menurut Rinto, sepulang dari menghadiri rapat koordinasi dengan DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal terkait surat keputusan (SK) penunjukkan pelaksana tugas, pihaknya akan mengumpulkan 35 DPC di Kota Semarang untuk menunjukkan seluruh DPC di Jawa Tengah solid di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Setelah ini, saya Rakorda Jateng di Semarang. Kita akan kumpulkan 35 ketua DPC, kita akan tunjukkan SK kita. Kita bukan abal-abal. Yang berangkat ke Medan saat ini, itu bukan ketua DPC, dan siapa kita tidak tahu," tandasnya.

Menurut Rinto, sesuai AD/ART Partai Demokrat, penyelenggaraan KLB harus memenuhi sejumlah persyaratan, yakni diusulkan 2/3 DPD dan 1/2 DPC serta disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi yang saat ini dijabat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Lha ketua DPC-nya saja ada sama saya, ketua DPD-nya saya sendiri, pak SBY tidak tanda tangan, gimana mau KLB," ujar dia.

Rinto menegaskan Partai Demokrat Jawa Tengah tidak mendukung KLB. Pengurus DPC yang ditengarai terlibat atau mendukung KLB menurut dia sudah dipecat dan digantikan oleh pelaksana tugas (plt).

"Di Jateng DPC yang plt selain Kabupaten Tegal itu Blora. Blora sudah sebulan yang lalu. Kalau Kabupaten Tegal hari ini surat keputusan dari DPP sudah keluar, makanya saya di Kabupaten Tegal untuk menyampaikan suratnya," jelasnya.