Solo, Gatra.com - Ketua DPC Partai Demokrat Solo ditawari uang sebesar Rp125 juta untuk ikut menghadiri konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Medan Sumatera Utara. Namun ia menolak lantaran memilih konsisten mendukung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum.
Hal ini disampaikan Supri saat dirinya dihubungi via telepon, Jumat (4/3). Dirinya mengaku ditawari uang oleh salah seorang kawannya. Besarannya Rp125 juta. "Iya, saya ditawari sekitar satu bulan lalu. Tapi saya tolak," katanya.
Dia mengaku tawaran tersebut datang beberapa kali. Bahkan kawannya sendiri yang menawarinya untuk berpindah kubu. "Teman saya sendiri, dia dari DPC Blora. Dulu ketua, tapi sekarang sudah dipecat karena menyeberang," ucapnya.
Tawaran tersebut diberikan untuknya agar berpindah dari kubu AHY ke kubu Moeldoko. Namun dirinya menolak dan tetap solid mendukung AHY. "Ini saya juga sedang rapat koordinasi daerah dengan seluruh ketua DPC di Jawa Tengah. Kami tetap solid mendukung mas Agus (AHY)," katanya.
Terkait undangan untuk menghadiri KLB di Sumatera Utara, Supri mengaku tidak mendapat undangan. "Sejak awal saya nggak dapat undangan," katanya.
Sebagai informasi Kongres Luar Biasa Partau Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara diadakan hari ini. Dalam kongres tersebut mengangkat Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025. Moeldoko mengalahkan Sekretaris Partai Demokrat Marzuki Alie yang juga mantan Ketua DPR RI.
Sementara kubu lainnya telah memiliki Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelumnya jabatan ketua umum dipegang oleh SBY.