Brebes, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah melakukan tracing dan tes swab terhadap warga di sekitar tempat tinggal A (46), TKI asal Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan yang sempat terpapar Covid-19 varian baru dari Inggris atau B117, Jumat (5/3).

Banyak warga yang kabur saat akan dites swab karena takut.

Kepala Desa Kubangjati, Abdul Kodir mengatakan, terdapat tujuh tetangga A yang menjalani rapid test dan tes swab. Mereka merupakan warga yang rumahnya berdekatan dengan A dan sempat melakukan kontak.

"Sebenarnya banyak yang akan diswab, cuma pada lari, namanya panik. Ahamdulillah ada tujuh orang yang mau. Yang rumahnya paling deket yang pada mau," ungkap Kodir, Jumat (5/3).

Menurut Kodir, selain dites swab, ketujuh orang tetangga A juga menjalani rapid test. Setelah dites, mereka diminta isolasi mandiri.

"Hasil rapid test non reaktif semua. Kalau hasil swab masih menunggu beberapa hari," ujarnya.

Sementara itu kondisi A menurut Kodir tidak mengalami gejala apa-apa. Meski demikian, A harus menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes swab yang dilakukan pada Kamis (4/3) keluar.

"Selama isolasi, kami dari desa jaga. Dari Pak RT dan Pak Kadus (Kepala Dusun) juga ikut mengawasi," ujarnya.

Kepala Puskemas Ketanggungan Susani Ali mengatakan, tracing lini 2 terhadap kontak erat A untuk mengantisipasi penularan menargetkan 26 orang yang dites swab.

"Yang lain pada kabur, tidak pada mau. Alasan tidak mau karena pada takut," ujar Susani saat dihubungi, Jumat (5/3).

Menurut Susani, pihaknya akan mencoba kembali untuk melakukan rapid test dan tes swab kepada warga yang menolak pada Sabtu (6/3).

"Besok coba dimediasi, kalau mau ya kita tracing lagi sisanya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang TKI asal Kabupaten Brebes, yang baru pulang dari Arab Saudi, A (46) diketahui terpapar Covid-19 varian baru dari Inggris atau B117.

A merupakan TKI yang sudah bekerja di Arab Saudi selama dua tahun. Pada 31 Januari, A pulang ke Indonesia menggunakan pesawat terbang dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Setiba di Indonesia, A kemudian menginap di salah satu hotel dekat Wisma Atlet selama dua hari dan dilakukan tes swab dengan hasil positif Covid-19.

Setelah dinyatakan negatif, A sempat pulang ke rumah suaminya di Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang selama beberapa jam sebelum kemudian pulang ke rumah orang tuanya di Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan, Brebes pada 12 Februari.

Belakangan diketahui, virus corona yang sempat menginfeksi A ternyata adalah mutasi varian baru dari Inggris atau B 117. A dan tujuh orang keluarganya akhirnya dites swab lagi dan harus menjalani isolasi mandiri.