Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengatakan keindahan kain tradisional khas Bumi Sriwijaya memiliki keunikan tersendiri yang ada di Indonesia. Ia optimistis kain-kain tersebut akan semakin banyak yang dapat menembus pasar nasional hingga global (internasional).
Menurutnya, kain-kain lokal di wilayahnya pun beragam. Mulai dari kain sulam angkinan hingga kain kawai kanduk.
“Kita (Sumsel) ada produk kain tenun yang beraneka ragam. Itu benar-benar luar biasa,” ujarnya di Palembang, Jumat (5/3).
Dikatakannya, dari sekian banyak kain-kain indah asal Sumsel tentu ada yang belum begitu populer di kalangan masyarakat. Padahal produk yang dihasilkan sangat luar biasa. Karena itu, keistimewaan kain khas Sumsel tersebut harus lebih gencar dipromosikan.
Pemerintah provinsi setempat pun berharap agar semua daerah dapat menyamakan persepsi. Sehingga tiap daerah dapat menghasilkan produk-produk baru yang semakin mewarnai kekayaan kain tradisional di Sumsel.
“Kita harus bersatu. Ya, buatlah satu keanekaragaman produk di daerahnya masing-masing yang dapat diunggulkan. Apapun itu. Sepatutnya Pemprov akan mendorong pengembangannya,” katanya.
Karena itu, pemerintah provinsi setempat juga meminta agar Deskranasda terus meningkatkan peran mensosialisasikan produk-produk khas Sumsel. Sehingga dapat menarik perhatian para pembeli yang akan datang ke wilayahnya.
“Kalau kita berhasil membuat suatu produk unggulan itu tentu akan memancing orang datang. Deskranasda Sumsel sudah menunjukan karyanya dengan membuka Kriya Sriwijaya sebagai display. Itu harus dimanfaatkan dengan maksimal,” ujarnya.
Untuk mengenalkan produk daerah, lanjutnya, masyarakat dapat memulai dari diri sendiri. Dengan rajin mengenakannya dengan percaya diri, maka produk itu dapat dikenal semua orang sehingga menarik minat orang untuk datang dan membeli.
“Makanya kita harus bangga dengan produk daerah kita sendiri. Bukan sebaliknya bangga dengan produk luar,” katanya.