Home Kesehatan Berbekal e-KTP, Lansia Mulai Divaksin Covid-19

Berbekal e-KTP, Lansia Mulai Divaksin Covid-19

Kendal, Gatra.com – Berbekal KTP elektronik atau e-KTP, masyarakat lanjut usia (Lansia) di Kendal mulai divaksinasi pada Kamis (4/3). e-KTP yang dibawa merupakan syarat yang diperuntukkan bagi lansia memperoleh vaksinasi Covid-19.

"Ketentuan orang lanjut usia yang dapat mendaftar mengikuti vaksinasi Covid-19 berusia lebih dari 60 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay.

Menurut Feri, mulai Kamis, seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kendal sudah memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi para lansia. Pemerintah Kebupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Kesehatan Kendal membuka layanan pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang ingin mendapatkan vaksinasi.

"Kami berharap bagi masyarakat Kabupaten Kendal yang memenuhi kriteria usia tersebut dan menginginkan vaksinasi, bisa mendaftarkan diri ke Puskesmas terdekat dari tempat tinggalnya," ujar Feri.

Ia juga membeberkan syarat utama bagi yang ingin mendapatkan vaksinasi lansia, yakni hanya ber-KTP Kendal. Karena perhitungan jumlah lansia didasarkan pada jumlah penduduk lansia yang ada pada jumlah data induk kependudukan. 

"Untuk sementara kita tidak bisa layani lansia dari luar daerah. Karena itu akan mengurangi jatah lansia yang ada di Kabupaten Kendal," katanya.

Lebih lanjut Feri menyampaikan, berdasarkan data alokasi vaksinasi lansia di Kabupaten Kendal dari kementerian, ada sebanyak 140 ribu orang. Sementara itu, jumlah lansia di Kabupaten Kendal berdasarkan data dari kependudukan saat ini, ada sebanyak 116.409 orang. 

Pihaknya setelah menyelesaikan vaksinasi lansia akan melaksanakan vaksinasi bagi para pedagang.

"Ketentuan pedagang yang divaksin berusia diatas 50 tahun, karena mereka lebih rentan. Setelah itu, baru pedagang yang lain. Vaksinasi lansia dan pedagang gratis," sebutnya.

Ia menambahkan, secara teknis, penjadwalan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia akan dilakukan oleh setiap Puskesmas dengan melihat ada tidaknya lansia yang mendaftarkan untuk vaksinasi. 

Dengan kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas, Dinkes sudah mendorong untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 bagi lansia sebanyak 2.400 vaksin Covid-19. Dengan jumlah yang sama, beberapa hari ke depan pihaknya juga kembali akan mendistribusikan vaksin Covid-19. Yakni setiap Puskesmas akan mendapatkan sebanyak 80 vaksin Covid-19.

"Pendistribusian vaksin Covid-19 terus kita lakukan. Sehingga vaksinasi untuk lansia dapat kita selesaikan. Karena vaksinasi pelayanan publik sebagian besar sudah kita selesaikan. Tinggal mereka yang di jajaran pendidikan. Kenapa harus lansia, karena menjadi kelompok rentan yang bisa terpapar virus corona," katanya.

1518