Jakarta, Gatra.com- Saat sedang menstruasi, banyak yang cenderung memilih untuk berhenti berolahraga sejenak. Padahal menurut penelitian, berolahraga saat menstruasi justru memiliki banyak manfaat. Salah satunya mengatasi gejala menstruasi (PMS).

“Selain dapat mengatasi gejala menstruasi seperti rasa lelah, pegal, nyeri ataupun kram, berolahraga saat menstruasi juga dapat meningkatkan hormon endorfin sehingga membuat mood kita lebih menjadi lebih baik dan rileks," kata Dokter Kedokteran Olahraga, dr. Monica Surjanto, Sp.KOp dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3).

Menurut Monica, yang perlu diperhatikan oleh para ladies adalah memilih jenis olahraga yang tepat. Karena tidak semua jenis olahraga baik dilakukan saat menstruasi.

Berikut ini tips dari Amazfit GTS 2 mini apa saja yang harus diketahui tentang olahraga saat menstruasi :

- Lakukan latihan kardio dengan intensitas ringan pada saat hari-hari awal menstruasi.

- Ketika volume darah sudah tidak mengalir banyak, ladies dapat meningkatkan intensitas latihan menjadi intensitas sedang sampai tinggi.

- Pilihan latihan kardio seperti berjalan kaki, bersepeda, ataupun jogging.

- Saat menstruasi, terjadi pelepasan hormon kewanitaan dan hal ini dapat menyebabkan perubahan pada struktur ligamen persendian sehingga rentan mengalami cedera, khususnya cedera robekan ACL.

- Latihan kekuatan otot tetap menjadi pilihan namun hindari gerakan yang terlalu berlebihan agar tidak mengalami cedera.

- Dua hingga tiga hari menjelang menstruasi adalah waktu yang tepat untuk melakukan aktivitas seperti yoga, yang dapat membantu merilekskan tubuh. Serta berpotensi mengurangi gejala seperti kram, nyeri payudara, serta kelelahan dan nyeri otot.

- Saat menstruasi sebaiknya hindari gerakan headstand karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

- Jika tidak mengalami gejala PMS selama menstruasi, ladies bisa memilih pilates.