Medan, Gatra.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendukung terciptanya provinsi baru di Kawasan Danau Toba (KDT) demi kemajuan dan pemerataan pembangunan. Hal itu diungkapkan Edy Rahmayadi saat menghadiri acara pelantikan pengurus wilayah Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) di Hotel Danau Toba Internasional, Medan, Kamis (4/3).
Mantan ketua PSSI tersebut mengungkapkan bahwa pemekaran provinsi di Sumut tidak jadi masalah selama untuk kesejahteraan rakyat. Hal itu dikatakan Edy saat mengajak masyarakat dan seluruh elemen untuk membenahi Danau Toba yang merupakan warisan dunia.
Menurut Edy pembenahan Danau Toba harus dilakukan dengan baik. Karena Danau Toba merupakan milik dunia. "Mari kita bergandengan tangan kita besarkan Sumut, kita benahi Danau Toba. Nanti dia akan berganti provinsi, bagus. Memangnya kenapa rupanya," katanya.
Usai memberikan sambutan, kepada wartawan Edy mengatakan bahwa pemekaran provinsi didukung selama seluruh prasyarat sudah siap. Namun Edy menegaskan harus dilihat secara profesional dan proporsional.
"Inikan keinginan, wacana. Tetapi ini harus kita lihat secara profesional dan proporsional. Kalau itu memang sudah siap, kenapa tidak. Pembangunan ini harus berjalan dan harus cepat. Dengan terbentuknya, terpilahnya pembangunan lebih fokusfokus," jelasnya.
Ketika ditanya wartawan apakah provinsi yang dimaksud adalah provinsi Tapanuli, Edy menjawab provinsi manapun di Sumut dapat mekar selama seluruhnya sudah memenuhi syarat. "Semakin organisasi ini lebih kecil makan akan akan lebih bagus," katanya.