Blora, Gatra.com - Banyaknya kasus penyalahgunaan senjata oleh anggota kepolisian, mendorong Polda Jawa Tengah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya melakukan cek senjata dan test urine bagi anggota Polres Blora, Kamis (4/3).
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, mengungkapkan bahwa sasaran pengecekan yang dilakukan kali ini adalah anggota Polres Blora yang memegang senpi.
Wiraga mengatakan yang pertama diperiksa adalah dokumen atau surat surat. Jika ditemukan surat pemegang senpi yang sudah tidak berlaku atau kadaluwarsa maka senpi tersebut akan digudangkan. Kemudian yang kedua adalah kebersihan dari senjata api.
"Setiap anggota pemegang senpi harus mempunyai surat ijin, serta wajib menjaga senpi tersebut," ucapnya, Kamis (4/3)..
Kapolres menegaskan bahwa peredaran senpi dilingkungan Polres Blora harus sesuai prosedur. Jangan sampai ada senjata beredar tanpa dokumen, apalagi sampai ijinnya habis.
Menurutnya setiap anggota pemegang senpi wajib mengikuti tahapan test pemegang senpi meliputi test psikologi, test kesehatan kejiwaan serta test lainnya.
"Untuk antisipasi jangan sampai senpi jatuh ke tangan yang salah, setiap anggota pemegang senpi harus lulus ujian," terangnya.
Kanit 1 Hartib Subbidprovos Bidpropam Polda Jateng Iptu Walidi membeberkan bahwa pengecekan senjata api dan test urine ini digelar di seluruh Polres jajaran Polda Jateng hingga ke Polsek
"Tujuan utama Provost Polda turun ke wilayah cek senpi ke Polres jajaran adalah untuk mengetahui sejauh mana dalam hal pimpinan daerah, (Kasatwil) meminjam pakai senpi kepada anggotanya. Apalagi ada beberapa anggota di luar Jawa Tengah yang menyalahgunakan senjata," katanya.