Kupang, Gatra.com - Pemerintahan Kota Kupang, mulai melaksanakan vaksinasi Covid -19 tahap dua bagi masyarakat kota Kupang. Dengan vaksinasi tahap dua ini diharapkan dapat meminimalisir, mencegah penyebaran Covid -19 yang belakangan ini meningkat secara signifikan.
“Pelaksanaan vaksinasi hari ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif. Baik secara sosial dan ekonomi, juga sekaligus untuk memotivasi seluruh lapisan masyarakat agar ikut ambil bagian dalam program vaksinasi ini ,” kata Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay dalam sambutannya pada pelaksanaan vaksinasi Covid -19 tahap dua di RSUD SK Lerik, Kupang ( 3/2).
Menurutnya sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua adalah kelompok masyarakat dengan tingkat interaksi serta mobilitas tinggi sehingga rentan tertular Covid-19. Vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini diperuntukan antara lain untuk lansia, tenaga pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat.
“Selain itu pegawai pemerintah, petugas keamanan, pelayanan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD dan pemadam kebakaran), petugas transportasi. Berikutnya atlet, wartawan dan pekerja sektor pariwisata (staf hotel, restoran, dan tempat wisata). Diyakininya jika kelompok ini terlindungi, laju penularan Covid 19 di Kota Kupang akan bisa ditekan penyebarannya ,” jelas Fahrensy.
Untuk wilayah Kota Kupang saat ini kata Fahrensy, tercatat data penerima vaksinasi tahap kedua terdiri atas kategori lanjut usia (lansia) sebanyak 10.139 orang. Kategori masyarakat yang bekerja di tempat pelayanan publik sebanyak 937 orang.
“Hingga saat ini masih terus dilakukan pendataan dan penyesuaian. Karena di Kota Kupang tidak hanya ada pegawai Pemerintah Kota Kupang tetapi juga ada BUMN, BUMD, pegawai Provinsi NTT, instansi vertikal dan lainnya,” katanya.
Sekda memaparkan untuk pelayanan vaksinasi di Kota Kupang selain RSUD SK Lerik, ada 26 fasilitas kesehatan yang bisa dikunjungi oleh masyarakat yang telah terdaftar untuk menerima vaksinasi.
“Bagi lansia yang usianya di atas 60 tahun bisa mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat, termasuk di dalamnya 11 puskesmas yang ada di Kota Kupang ,” pinta Fahrensy.
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore usai memantau pelaksanaan vaksinasi tahap II mengatakan saat ini Pemkot Kupang akan menambah kurang lebih 50-an ruang isolasi untuk pasien covid 19 di RSUD SK Lerik.
“Pembenahan ini dibiayai dengan dana dari hasil refocusing. Selama kurang lebih dua bulan ke depan saya akan berkantor di sini untuk kawal langsung proses pembenahan rumah sakit ini,” kata Jefry..
Selain menambah ruang isolasi menurut Jefry, Pemkot Kupang juga berencana akan menambah sekitar 10 orang dokter spesialis. “Dengan dana hasil refokusing Pemkot Kupang juga akan membantu warga Kota Kupang yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumah. Warga yang reaktif atau terkonfirmasi positif nantinya bisa datang ambil obat secara gratis di RSUD SK Lerik,” kata Jefry.