Solo, Gatra.com - Rel layang di perlintasan sebidang di Kelurahan Joglo, Kota Solo, atau yang dikenal dengan Palang Joglo, akan dibangun segera.Pembebasan lahan untuk proyek ini diperkirakan cukup banyak.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Pemerintahan Umum Setda Kota Solo Hendro Pramono, Rabu (3/3). Proyek jalan layang ini memerlukan pembebasan sejumlah lahan dan bangunan di empat kelurahan, yakni di Kelurahan Joglo, Banjarsari, Gilingan, dan Nusukan.

"Kalau lokasinya di sepanjang rel dari Simpang Joglo sampai ke Stasiun Balapan," ucapnya.

Hasil pemetaan sementara menunjukkan 66 petak lahan warga di Kelurahan Joglo terdampak. Selain itu, ada empat bangunan di Banjarsari dan satu bangunan di Gilingan. "Totalnya ada 296 bangunan dan 40 bangunan berada dalam pasar di Banjarsari," katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan menuntaskan pembebasan lahan yang termasuk persoalan non-teknis proyek itu. "Persoalan non-teknisnya akan segera kita selesaikan. Kami pastikan Juli bisa segera dibangun," katanya.

Menurut dia, pembahasan lebih lanjut akan dilakukan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. "Besok siang didetailkan dengan Menhub jam 1," ucap Gibran.

Gibran menjelaskan pembangunan rel layang ini akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. "Kalau dananya pusat," katanya.