Sukoharjo, Gatra.com- Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Sukoharjo tembus harga Rp 100 ribu perkilogram. Tingginya harga saat ini dipicu pengaruh cuaca yang membuat pasokan kurang.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sukoharjo, Sutarmo mengatakan, dari pantauan di tiga pasar tradisional yakni Pasar Bekonang, Pasar Tawangsari dan Pasar Sukoharjo kota, harga cabai rawit merah kecil semakin melambung 'seharga emas'. Sedangkan jenis cabai yang lain seperti cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai rawit hijau juga masih berkisar Rp48 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram.
"Sudah 4 minggu belakangan ini harga cabai mulai naik terus," kata Sutarmo, Rabu (3/3).
Sutarmo menyampaikan, harga jenis cabai di tiga pasar tersebut, relatif sama perkilogramnya. Dimana untuk cabai merah besar Rp48 ribu perkilogram, cabai merah keriting Rp50 ribu perkilogram. Lalu harga cabai rawit merah Rp100 ribu perkilogram dan cabai rawit hijau Rp60 ribu perkilogram.
"Harga cabai memang cukup fluktuatif," ujarnya.
Melambungnya harga cabai ini menurut Sutarmo lantaran pengaruh cuaca, sehingga pasokannya berkurang. Namun Sutarmo meyakini akan segera turun seiring adanya pasokan lagi.
"Naik sebentar, nanti biasanya turun lagi," ucapnya.
Meski harga cabai relatif tinggi, namun harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, telur, daging tidak mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Harga kebutuhan pokok utama masyarakat masih relatif bisa dijangkau.
"Harga kebutuhan pokok masih terjangkau, tidak ada lonjakan harga," tandasnya.