Pekanbaru,Gatra.com- Manager Corporate Communication PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Sonita Purnomo, membenarkan adanya kebakaran hutan lindung di area operasi PT CPI di Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru.
Menurutnya PT CPI mendapat informasi tersebut pada Senin malam (1/3) pukul 19:38 WIB. Laporan kebakaran itu diterima tim Dispatcher Fire & Emergency Response PT CPI. Adapun operasi pemadaman dilakukan oleh PT CPI bersama pemadam kebakaran Kota Pekanbaru.
"PT CPI mengapresiasi Damkar Kota Pekanbaru yang telah bekerja sama untuk membantu memadamkan api di lokasi yang sulit dijangkau Damkar PT CPI. Kami menyediakan air sebanyak 15.000 liter. Api dapat dipadamkan setelah 4 jam," jelas Sonita kepada Gatra.com melalui keterangan tertulis, Rabu (3/1).
Dikatakan Sonita, sejauh ini tidak ada laporan mengenai dampak kebakaran lahan tersebut terhadap kegiatan operasi PT CPI dan masyarakat. Ia pun memastikan PT CPI berkomitmen menjalankan operasi secara selamat dengan tetap melindungi masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasi.
Sebelumnya diberitakan kebakaran melanda hutan lindung di area operasi PT CPI, tepatnya di Sungai Ambang, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru Senin malam (1/3).
Kebakaran terjadi hanya beberapa bulan jelang alih kelolah Blok Rokan dari PT CPI ke PT Pertamina, Agustus 2021.
Diketahui kota Pekanbaru beberapa pekan belakangan ini menghadapi musim kering. Hal ini membuat kebakaran hutan dan lahan menjadi mudah tersulut. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat sejak Januari-Februari kebakaran lahan telah mencapai 5 hektare.
Reporter: Febri Kurnia