Home Kesehatan Cerita Pedagang Bertato Takut Disuntik Vaksin

Cerita Pedagang Bertato Takut Disuntik Vaksin

Palembang, Gatra.com- Meski lengannya dipenuhi tato, pria bernama Erik yang sehari-hari berjualan di Pasar Cinde Palembang, ternyata takut jarum suntik saat hendak divaksin virus corona atau Covid-19 oleh tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas.

“Sebenarnya dibanding jarum tato, saya lebih takut jarum vaksin. Kan kalau jarum tato tidak masuk, kalau ini (suntik vaksin) tembus ke dalam,” ujar pedangang berusia 27 tahun ini di Pasar Cinde Palembang, Rabu (3/3).

Dalam vaksinasi di kota pempek kali ini, ia pun kebagian jatah. Ia pun harus divaksin bersama 252 pedagang lainnya yang ada di kawasan pasar tersebut. “Ya, antusias dapat jatah divaksin, karena harapannya pandemi corona ini cepat berlalu. Meskipun, saya takut disuntik,” katanya.

Dikatakannya, kabar penyuntikan itu sendiri diterima sehari sebelum proses vaksinasi dijalankan. Saat itu, ia baru tiba di pasar pada sore hari dan langsung didata untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Awalnya menolak divaksin, tapi demi mengedukasi keluarga kalau suntik vaksin ini baik dan mencegah corona, saya berani. Saya lakukan ini juga agar keluarga dan orangtua saya mau disuntik vaksin,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan pedagang yang menjual perlengkapan pakaian TNI-Polri, Ikhman. Pria berusia 56 tahun itu mengatakan telah didata untuk vaksinasi sejak sepekan lalu.

Menurutnya, selama ini ia telah menunggu untuk pemberian vaksin. Pasalnya, selama ini ia merasa khawatir jika terpapar wabah asal Wuhan, China tersebut. Dengan mengikuti vaksin ini harapannya dapat hidup normal tanpa rasa khawatir. “Prinsip saya, vaksin apa saja yang dikeluarkan, asal aman, saya mau,” katanya.

Selama ini, lanjutnya, ia tak mempunyai komorbit atau penyakit penyerta. Ketika akan divaksin, ia pun harus menjalani skrining terlebih dahulu melalui pemeriksaan kesehatan. “Tentunya, yang kami harap pascavaksinasi ini, keadaan di sini (Pasar Cinde Palembang) bisa kembali normal,” ujarnya.

Untuk diketahui, usai proses vaksinasi pertama ini berlangsung, ratusan pedagang pasar tersebut akan kembali menjalani vaksinasi lanjutan dua pekan ke depan.

1074