_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Karanganyar, Gatra.com - Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar mendata 9.000 pedagang pasar tradisional akan divaksin Covid-19. Vaksinasi bagi mereka menunggu antrean dan ketersediaan logistik.
Kepala Disdagnakerkop UMKM Karanganyar, Martadi mengatakan pendataan calon penerima vaksin tersebut oleh kepala kantor UPT pasar sejak awal tahun ini. Jumlahnya mencapai 9.000 pedagang yang berjualan di 17 kecamatan. Mereka pemilik surat hak penempatan (SHP) kios, oprokan dan los.
"Jadi, yang diusulkan hanya mereka yang terdata di lurah pasar. Bukan PKL di luar pasar atau PKL pasar tumpah seperti di Taman Pancasila dan alun-alun. Murni pedagang pasar tradisional saja," kata Martadi kepada Gatra.com, Rabu (3/3).
Data tersebut telah disetorkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) selaku instansi penanggung jawab vaksinasi. Setahu dirinya, vaksinasi tahap II belum menyasar pedagang pasar tradisional. Sejauh ini, masih berjalan vaksinasi ke aparatur pelayan publik. Lagipula, belum ada kiriman lagi setelah terakhir 9.000 dosis bagi 4.500 penerimanya.
"ASN di dinas lingkungan Setda Karanganyar pun belum disuntik vaksin. Yang jelas, kami sudah menyetorkan datanya by name dan NIK," katanya.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Karanganyar, Purwati, menuturkan Pemkab Karanganyar sudah memvaksin 3.586 orang dari target 4.500 orang pada tahap kedua. Data tersebut dikumpulkan Dinkes Kabupaten Karanganyar hingga Minggu (28/2).
Prioritas vaksinasi tahap dua adalah tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik. "Sabar nanti akan tiba gilirannya. Tahap dua ini dimulai Februari hingga Mei," jelasnya. Pemkab Karanganyar mendapatkan dua kali pengiriman vaksin Covid-19. Pada tahap satu, Kabupaten Karanganyar mendapatkan 6.960 dosis.
