Temanggung, Gatra.com - Bupati Temanggung, Jawa Tengah HM Al Khadziq mengatakan, kendati saat ini masih masa pandemi Covid-19, namun ada banyak cara untuk tetap melaksanakan pembangunan dan memajukan desa. Salah satunya dengan bersinergi antar institusi, seperti program TMMD yang digagas TNI AD di mana dalam pelaksanaannya ada kebersamaan dengan pemerintah daerah dan rakyat secara langsung.
Hal tersebut dikatakan Khadziq, dalam pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Kabupaten Temanggung 2021 di Dusun Gemawang, Desa Purwosari, Kecamatan Kranggan, Selasa (2/3) petang. Kendati lokasi TMMD berada di wilayah pegunungan dan sempat diguyur hujan lebat hingga malam hari namun Khadziq bersama Forkompinda tetap meninjau beberapa titik lokasi sasaran dan menemui warga.
"Sinergi kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah daerah dan desa melalui TMMD menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukkan desa. Selain itu TMMD juga menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat. TMMD merupakan bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan," katanya.
Menurut dia, tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri apabila dikaitkan dengan kondisi kebangsaan saat ini sangat tepat, terutama bagaimana caranya agar bisa bangkit dari turbulensi ekonomi di tengah pandemi. Lantaran program TMMD juga diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan masyarakat.
"Sejarah mengajarkan bahwa semangat kebersamaan, kegotongroyongan serta persatuan dan kesatuan merupakan senjata ampuh bangsa Indonesia dalam menghadapi permasalahan dan tantangan. Hal ini harus dirawat dan dijaga bersama, jangan sampai kapital sosial berharga ini luntur dan sirna tergerus oleh berbagai perbedaan yang ada, sebab perbedaan merupakan hal biasa dan sudah kodrat," katanya.
Maka melalui TMMD ini, ia mengajak menggelorakan lagi semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat. Ia mendorong dibangunnya sarana dan prasarana fasilitas umum, fasilitas sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa.
"Kami juga berharap program TMMD kali ini bisa disisipkan program-program unggulan Kabupaten Temanggung sesuai program tahun 2021, yaitu mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi soasial melalui gerakan Mustika Desa," katanya.
TMMD di Desa Purwosari akan berlangsung pada 2-31 maret 2021 dengan sasaran fisik, betonisasi jalan sepanjang 785 meter, pembangunan senderan sepanjang 100 meter tinggi 1,5 meter, pembuatan gorong- gorong sepanjang 5 meter, dan rehabilitasi rumah 1 unit bantuan dari Baznas Kabupaten Temanggung. Adapun sasaran non fisik adalah sosialisasi pencegahan Covid-19, wawasan kebangsaan, sosialisasi UU Lalu Lintas, layanan KB, dan pemberian bantuan bibit tanaman keras dan buah.