Tegal, Gatra.com- Konflik antara Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Dedy Yon Supriyono dan wakilnya Muhamad Jumadi mulai mereda setelah keduanya untuk pertama kali muncul bersama dalam sebuah acara. Namun Dedy Yon ingin proses hukum terhadap Jumadi tetap berjalan. "Iya (tetap menunggu proses hukum berjalan). Untuk menguak fakta," kata Dedy Yon, Selasa (2/3).
Seperti diketahui, Dedy Yon melaporkan Jumadi ke Polda Jateng pada Rabu (24/2) lalu terkait pencemaran nama baik dan dugaan rekayasa kasus narkoba. Dugaan rekayasa kasus itu terjadi di Hotel Century Park, Jakarta pada Selasa (9/2) sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat itu Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono sedang menginap di hotel tersebut karena ada acara di Ibu Kota. Tiba-tiba datang empat orang polisi yang mengaku dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.
Mereka melakukan penggeledahan tapi tidak menemukan barang bukti narkoba. Selain itu hasil tes urine Dedy Yon juga negatif narkoba. Belakangan diketahui, tindakan empat polisi tersebut diduga setelah mendapat informasi dari Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi.
Saat ditanya bagaimana jika Jumadi meminta maaf atas peristiwa itu, Dedy Yon mengatakan tidak ada yang perlu dimaafkan karena Jumadi tidak mengakui keterlibatannya terkait penggerebekan di Hotel Century Park. Di sisi lain, Jumadi menurut Dedy Yon juga tidak bisa membuktikan jika dirinya tak terlibat. “Jadi dia (Jumadi) tidak bilang, pak saya salah pak, buktinya saya ngaku ini dan ini gitu," ujar Dedy Yon.
Menurut Dedy Yon, pihaknya juga tidak perlu meminta maaf ke Jumadi karena tidak merasa melakukan kesalahan. "Masalah maaf memaafkan itu masalah lain, hukum tetap jalan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, hubungan antara Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan wakilnya, Muhamad Jumadi nampaknya mulai membaik. Untuk pertama kali, dua pimpinan daerah itu muncul bersama di hadapan publik sejak konflik di antaranya keduanya mencuat.
Hal itu terjadi saat Dedy Yon dan Jumadi menghadiri acara Pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2021 di Peringgitan Rumah Dinas Wali Kota, kompleks Balai Kota Tegal, Selasa (2/3).
Dedy Yon lebih dulu hadir, disusul oleh Jumadi. Sebelum acara dimulai. keduanya yang sama-sama memakai batik lengan panjang bersalaman menggunakan siku masing-masing sebagai ganti jabat tangan.
Dua pimpinan di Pemkot Tegal itu lalu duduk berdampingan selama acara berlangsung. Sesekali keduanya juga terlihat mengobrol namun masih tampak canggung.
Sinyal mulai membaiknya hubungan Dedy Yon dan Jumadi tersebut nampak setelah keduanya dipertemukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Seperti diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi, Ganjar sudah mempertemukan Dedy Yon dan Jumadi pada Minggu malam (28/2).