Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), siap mendukung program Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel mengedukasi masyarakat guna menekan jumlah penderita sakit jantung.
“Pembunuh pertama di dunia itu masih penyakit jantung. Jadi, sosialiasi dan kampanye mencintai jantung sangat perlu dilakukan ke masyarakat,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru, Selasa (2/3).
Menurutnya, salah satu tugas utama yang diemban Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel memberikan sosialiasi dan edukasi agar kesadaran masyarakat di Bumi Sriwijaya semakin baik terhadap kesehatan jantung.
“Tentunya, Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel telah membantu tugas pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat,” katanya.
Dijelaskannya, upaya Yayasan Jantung Indonesia dalam mengajak masyarakat peduli dengan kesehatan jantung perlu terus digencarkan melalui kampanye mencintai jantung hingga ke pelosok kabupaten dan kota di Sumsel.
“Artinya, jangan hanya di kota saja yang diberikan sosialisasi, namun harus sampai ke pelosok daerah di Sumsel juga perlu diberikan edukasi itu kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel, Fauziah Mawardi, mengungkapkan sejak dikukuhkan pada Febaruri 2020 lalu, berbagai kegiatan telah dijalankan. Termasuk, mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.
“Kita memiliki visi misi sebagai pelopor gaya hidup sehat. Saat ini target utamanya berbagai usia, terutama remaja dan kaum perempuan,” ujarnya.
Pihaknya pun berharap, berbagai dukungan dari pihak pemerintah provinsi setempat agar visi misi Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel dapat terwujud dan jantung masyarakat Sumsel semakin sehat.
“Kalau sudah berdiri kepengurusan di kabupaten dan kota, tentu kampanye mencintai jantung dan peduli jantung akan lebih digencarkan lagi. Tentunya, hal itu akan berdampak baik bagi kehatan masyarakat Sumsel,” katanya.