Banyumas, Gatra.com – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meresmikan Hunian Sementara (Huntara) untuk puluhan keluarga yang terdampak bencana tanah bergerak di Dusun Pagersari Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Ahad (28/2).
Huntara ini dibangun dekat lokasi wisata Sari Land yang dikelola pihak desa.
“Beberapa waktu lalu, di tengah pandemi Desa Tumanggal diuji dengan bencana tanah bergerak, cukup banyak yang terdampak, kurang lebih ada 100 rumah, 17 rumah diantaranya rusak berat. Ada 190 KK mengungsi di beberapa tempat agar keselamatan terjaga karena rumah terancam,” kata Bupati, Selasa (2/3).
Tiwi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah bergotong-royong mendanai pembangunan Huntara yang diberi nama “Sari Land Gang Sayur” ini.
Termasuk kepada Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Kabupaten Purbalingga yang telah membangun Posko OMOR (One Muhammadiyah One Response) yang telah memberikan berbagai pendampingan kepada para keluarga yang terdampak.
“Semoga di tengah cobaan masyarakat Tumanggal tetap sehat, tetap semangat dan pemulihan ekonomi tetap bisa berjalan,” ujarnya.
Sementara, Ketua LPB MDMC PD Muhammadiyah Purbalingga Purbalingga Suprapto mengungkapkan Posko OMOR untuk para keluarga terdampak ini memiliki tujuan menghimpun seluruh potensi yang ada di Muhammadiyah dengan seluruh organisasi otonomnya saling bahu membahu bagaimana bantu masyarakat yang terkena bencana dari berbagai aspek.
“Setelah masa darurat selesai, kami Posko OMOR punya program yakni pendampingan psikososial, psiko spiritual, pendampingan UMKM, dan pembangunan Huntara. Pembangunan Huntara dibantu TNI, unsur relawan termasuk masyarakat. Tentunya kami juga berkoordinasi dengan BPBD selaku leading sector penanggulangan bencana,” kata Suprapto.
Dikatakan, atas bantuan para donatur, yang dananya dihimpun melalui LazizMu, Huntara ini bisa dibangun. Di dalamnya terdiri dari 13 hunian dan 7 kamar mandi.
Suprapto menyatakan kondisi Huntara masih kekurangan jumlah kamar mandi termasuk mushola.
“Setiap Ahad, kami juga melakukan pendampingan ekonomi dimana produk-produknya akan kami serahkan pengelolaannya oleh BUMDes,” katanya.
Anggota DPR dari Fraksi PKS, H Rofik Hananto menyampaikan bulan lalu pihaknya dari Komisi VII DPR mengajukan ke BUMN energi untuk memberikan bantuan ke Desa Tumanggal khususnya untuk para korban tanah bergerak.
“Insyaallah pekan ini akan diberikan melalui Ibu Kades dan LazizMU,” ucap Rofik.
Acara ini juga dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Drs H Tafsir MAg. Pada kesempatan ini, Ia menyerahkan dana tanggap bencana yang dihimpun dari LazizMU senilai Rp30 juta.