Jakarta, Gatra.com – Psikolog Frisca Melissa mengatakan bahwa ketika wanita memprioritaskan memenuhi kubutuhan dasarnya demi kebaikan, itu bakan egois, tetapi merupakan bentuk cinta pada diri sendiri (self-love).
"Memprioritaskan diri sendiri demi kebaikan, itu bukanlah sikap yang egois, melainkan perwujudan dari self-love," ungkapnya dalam webinar dan konferensi pers peluncuran UOB Lady's Account pada Senin (1/3).
Frisca menjelaskan, self-love diartikan sebagai memprioritaskan kebutuhan diri sendiri terlebih dahulu dan tidak mengorbankan kesejahteraan diri sendiri, baik itu secara fisik ataupun mental demi menyenangkan orang lain.
"Mengapa harus ada self-love. Ada pepatah, You can't not love someone else before to learn to love your self. Ada pepatah juga, 'Kita tidak bisa berbagi dari gelas yang kosong'," katanya.
Menurutnya, ini terkait dengan teori hierarkhi kebutuhan dari pakar psikologi Abraham Maslow. Hierarkinya, yakni kebutuhan fisiologis atau dasar, rasa aman, dicintai dan disayangi, dihargai, serta aktualisasi diri.
"Kita proritaskan kebutuhan diri kita sendiri dahulu, berarti kita harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan sesuai hierarki kebutuhan Abraham Maslow," ucapnya.
Setelah bisa memenuhi kebutuhan dasar diri sendiri, lanjut Frisca, baru bisa menginspirasi dan berbagi kepada orang lain, termasuk suami dan anak. "Itu pentingnya yang tadi kita sendiri dahulu, self-love dahulu," ucapnya.
Frisca juga menyampaikan bahwa perempuan juga sangat penting mempunyai perlindungan diri sendiri. Terlebih, saat ini terjadi fenomena pergeseran gender, yang mengharuskan wanita juga harus mulai bekerja untuk membantu suaminya memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Karena persaingan semakin ketat, kebutuhan juga semakin tinggi. Tetapi di sisi lain, tidak bisa melupakan tuntutan dan peran norma sosial yang ada, karena tinggal di Indonesia, wanita itu sosok pengurus rumah tangga," ucapnya.
Senada denan Frisca, women entrepreneur dan CEO Du'Ayam, Azalea Ayuningtyas, mengatakan bahwa perempuan sangat penting mempunyai perlindungan diri sendiri, baik itu berbentuk tabungan ataupun asuransi.
Perempuan yang akrab disapa Ayu ini, sejak kecil sudah diajarkan oleh orang tuanya agar mempunyai proteksi diri sendiri, bisa berupa tabungan khusus, asuransi ataupun investasi. Ia memulai ketika bekerja di Amerika Serikat (AS).
"Untuk jaga-jaga di masa depan dan bukan hanya 6 bulan juga, asuransi maupun investasi dalam bentuk lain. Begitulah kira-kira kenapa saya bisa melakukan ini," katanya.
Sementara itu, Head of Personal Financial Services and Digital Bank UOB Indonesia, Khoo Chock Seang, mengatakan, UOB Lady’s Account yang dirancang bagi kaum perempuan agar mereka dapat meningkatkan kesejahteraan finansialnya, sekaligus memberikan perlindungan asuransi penyakit kritis jika menderita penyakit kanker dalam kondisi kritis.
Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), rata-rata biaya pengobatan kanker di Indonesia dapat mencapai Rp100 juta per bulan, bergantung dari jenis kanker dan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan oleh pasien.
Diperkirakan bahwa sekitar 35% wanita di Indonesia tidak memiliki asuransi kesehatan dan biaya pengobatan kanker dapat menguras tabungan mereka, serta menimbulkan tingkat stres dan kecemasan yang bisa menghambat fokusnya terhadap proses pemulihan.
Menurutnya, UOB Indonesia berkomitmen memberikan layanan konsultasi kesejahteraan finansial terbaik kepada nasabah perempuan, tidak hanya dalam membantu mengembangkan portofolio keuangan mereka, tetapi juga melindungi asetnya dari risiko.
"Dengan adanya peningkatan jumlah kasus kanker di kalangan kaum perempuan pada tahun 2020, kami telah bermitra dengan Prudential Indonesia untuk merancang rekening tabungan yang melindungi pemegang rekening terhadap enam jenis kanker yang kerap diderita kaum perempuan,” ujarnya.
Chief Partnership Distribution Officer, Prudential Indonesia, Ivy Widjaja, menambahkan, pihaknya memahami bahwa peremuan memang lebih rentan terhadap risiko kesehatan, salah satunya penyakit kanker yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental.
"Melalui kolaborasi strategis kami dengan UOB Indonesia, para perempuan kini dapat menikmati jaminan akses perlindungan kesehatan melalui Lady’s Account Critical Cover," katanya.
Ia menjelaskan, produk asuransi penyakit kritis ini mencakup enam penyakit kanker yang kerap diderita oleh para perempuan. Produk ini memungkinkan kaum perempuan menjadikan kebahagiaan dan kesejahteraan sebagai prioritas utama mereka sekaligus mendukung mereka dalam mencapai tujuan kesejahteraan finansial.