Tegal, Gatra.com - Konflik antara Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Dedy Yon Supriyono dan wakilnya, Muhamad Jumadi memasuki babak baru. Keduanya disebut sudah bertemu.
"Sudah (bertemu), semalam," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal, Johardi saat dihubungi Gatra.com, Senin (1/3).
Johardi mengungkapkan, Dedy Yon dan Jumadi dipertemukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinas gubernur di Semarang.
Namun Johardi mengaku tidak mengetahui detail isi dan hasil pertemuan itu karena tidak ikut bersama Dedy Yon dan Jumadi ke Semarang. Dia hanya mengetahui jika keduanya sudah bertemu setelah diberitahu Jumadi.
"Saya tidak ikut, jadwalnya juga tidak ngerti. Saya diceritani pak wakil paginya. (Hasil pertemuan) intinya mari kembali bersama-sama untuk melayani masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Jumadi saat ditanya wartawan perihal perkembangan hubungannya dengan Dedy Yon usai menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan PPKM Mikro di Gedung Adipura, Kompleks Balai Kota Tegal, Senin (1/3), enggan memberikan keterangan.
Jumadi memilih berlalu sembari menegaskan pernyataannya sebelum-sebelumnya bahwa hubungannya dengan Dedy Yon tidak ada masalah. Saat coba dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, dia juga tidak merespon.
Sedangkan Dedy Yon tampak tidak hadir dalam rapat koordinasi yang dihadiri Jumadi dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) tersebut kendati dalam agenda yang dibagikan Humas Pemkot Tegal dia dijadwalkan hadir.
Seperti diketahui, konflik antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan wakilnya, Muhamad Jumadi semakin memanas. Terbaru, Dedy Yon melaporkan Jumadi ke Polda Jateng, Rabu (24/2) terkait dugaan pencemaran nama baik atas dugaan rekayasa kasus narkoba di Hotel Century Park yang terjadi pada 9 Februari.
Sebelumnya, sejumlah fasilitas Jumadi seperti ajudan dan sopir ditarik pemkot dengan alasan Jumadi mangkir kerja selama 11 hari. Tak hanya fasilitasnya dilucuti, ruangan kerja Jumadi juga sempat dikunci.