Bandung Barat, Gatra.com - Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengajak kedua belah pihak geng motor yang terlibat bentrok di Jalan Raya Padalarang - Purwakarta, pada Minggu 28 Februari 2021 kemarin, untuk duduk bersama.
Kedua geng motor harus saling menahan diri dan menyerahkan kasus bentrok tersebut kepada penegak hukum. Hal ini untuk menghindari aksi-aksi susulan yang tidak diinginkan.
"Saya berusaha mediasi kedua belah pihak. Kalau bisa berdamai kenapa tidak," ucap Hengky Kurniawan saat ditemui, Senin (1/3).
Diketahui, bentrokan geng motor yang melibatkan geng motor XTC dan Moonraker menelan korban luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Saat ini, Polres Cimahi sudah menangkap setidaknya 5 orang anggota geng yang terlibat bentrok. Mereka diduga berperan sebagai pelaku penganiayaan terhadap korban meninggal dunia.
"Kita harap ini adalah tragedi terakhir. Semoga tidak ada lagi korban nyawa harus berjatuhan," tambah Hengky.
Menurut Hengky, mayoritas anggota geng motor berusia muda yang masih punya masa depan panjang. Ia mengajak anak-anak muda Bandung Barat untuk lebih menyalurkan hobi ke yang lebih positif.
"Usia mereka masib potensial ini sayang disayangkan. Saya mengajak mari salurkan energi kaum muda ke aktivitas yang lebih positif," pungkasnya.