Tegal, Gatra.com - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Tegal, Jawa Tengah belum menyasar pedagang pasar tradisional. Hal ini karena jumlah vaksin yang diterima masih terbatas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, pedagang pasar sudah dilakukan pendataan untuk divaksin. Namun mereka belum divaksin karena pihaknya masih menunggu kiriman vaksin tambahan dari Dinas Kesehatan Jateng.
"Jumlah vaksin yang kami terima masih terbatas, jadi untuk pedagang pasar belum walaupun mereka termasuk dalam sasaran vaksinasi tahap kedua total sekitar 42.000 orang," kata Prima, Senin (1/3).
Prima menyebut, jumlah pedagang pasar yang sudah didata untuk mendapat vaksin sebanyak 3.304 orang. Sementara untuk jumlah vaksin yang diterima Kota Tegal untuk vaksinasi tahap kedua baru sebanyak 1.000 vial vaksin.
"Kalau dulu kan satu vial satu dosis, sekarang satu vial untuk 10 dosis. Jadi kalau kita dapat 1.100 berarti untuk 11.000 dosis. Kalau tiap orang dua dosis berarti untuk 5.500 orang," ujar dia.
Sejauh ini vaksin yang diterima sudah digunakan untuk vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik dari ASN, TNI, dan Polri, warga lanjut usia (lansia) dan wartawan. Hingga Senin (1/3), jumlah yang sudah divaksin mencapai sudah lebih dari 5.500 orang.
"Untuk vaksinasi tahap kedua ini antusiasmenya bagus, termasuk lansia. Kalau tahap pertama kan masih ada yang takut," ujar Prima.
Prima mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penambahan vaksin ke Dinas Kesehatan Jateng agar seluruh sasaran pada vaksinasi tahap kedua bisa disuntik vaksin.
"Kami sudah mengajukan lagi penambahan vaksin, ini masih menunggu kapan bisa kami ambil," ujarnya.